Riise Tertantang Melatih Klub Indonesia

KELVIN HIANUSA UNTUK KOMPAS

John Arne Riise saat hadir di acara konferensi pers The Reds Run, Rabu (16/8), di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

JAKARTA, KOMPAS - Legenda Liverpool John Arne Riise, siap melatih klub Indonesia bila ada tawaran yang datang padanya. Riise yakin pengalamannya di berbagai negara dapat membantu permasalahan pembinaan pesepak bola muda di Indonesia. “Bila ada seseorang yang datang dan butuh keahlian saya, saya akan ambil tantangan tersebut,” kata Riise saat ditanya kemungkinan melatih klub di Indonesia, Rabu (16/8), dalam konferensi pers The Reds Run, di MNC Tower, Jakarta Barat.

Pesepak bola berambut pirang ini mengaku sering datang ke Asia karena ingin membantu perkembangan pemain muda. Riise tidak ingin pengalaman bermainnya selama 20 tahun, di negara-negara besar seperti Inggris, Italia, dan Perancis terbuang begitu saja. “Selama di Inggris, Italia, dan Perancis saya sudah mempelajari banyak hal tentang pembinaan pemain muda. Jadi saya sudah tahu banyak hal tentang akademi sepak bola. Saya pun datang ke sini untuk berbagi pengalaman dan keahlian ke pemain muda,” ujar pria berkebangsaan Norweigia ini.

Namun, menurut Riise sampai saat ini belum ada tawaran yang masuk. Sempat diisukan akan menjadi direktur teknik Persikabo Kabupaten Bogor, Riise menepis hal tersebut. “Tidak, belum ada yang menghubungi saya,” ujar peraih tropi Liga Champions 2005 ini.

Keinginan Riise untuk berbagi terlihat dari jumlah kedatangannya ke Indonesia. Dalam dua bulan terakhir, ia sudah dua kali menyambangi Indonesia. Pada Juni lalu, Riise dan mantan bek Arsenal, Mikael Silvestre berbagi ilmu ke pemain Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Kalimantan Timur. Ia mengatakan, Stadion Batakan yang baru diresmikan Mei lalu itu sangat besar dan bagus. Menurut pemain berusia 36 tahun ini, lapangan sepak bola seperti itu harus diperbanyak di Indonesia untuk mendukung kemampuan para pemain. “Kualitas lapangan yang bagus akan membantu para pemain untuk bisa berkembang,” katanya.

Selain permasalahan lapangan, Riise juga melihat Indonesia masih berada sedikit di belakang sepak bola Eropa. “Di sini, para ahli seperti pelatih tidak memiliki kualitas yang sama seperti di negara-negara Eropa. Kalau ingin maju, sepak bola di sini harus memberikan 100 persen sumber daya (pelatih dan lapangan), jangan setengah-setengah,” ujarnya kepada Kompas.

Titik lemah Liverpool

Riise yang pada 2001-2008 mengisi pos bek kiri Liverpool, mengungkapkan kekecewaanya terhadap kualitas lini belakang tim kebanggannya itu. Ia pun menyarankan pelatih Si Merah Jurgen Klopp untuk memboyong satu lagi pemain bertahan.

Pesepak bola yang pensiun tahun lalu ini mengaku belum puas dengan performa yang ditunjukkan penerusnya di bek kiri, Alberto Moreno. Menurut Riise, Moreno masih inkonsisten, tidak selalu bagus pada setiap laga. Buktinya, posisi Moreno sempat digantikan oleh James Milner pada kompetisi Liga Inggris 2016/2017 lalu.

Milner yang berposisi asli gelandang tengah harus rela ditarik ke bek kiri untuk menggatikan Moreno yang bermain buruk. Pada musim itu, Moreno hanya tampil 10 kali dari 38 laga. Hal itu ditambah dengan minimnya kontribusi pemain asal Spanyol itu dengan tidak mencetak gol sekali pun. “Dia adalah pemain yang bagus, saya percaya dia memiliki kemampuan. Namun, dia sering berusaha terlalu keras untuk membuat sesuatu yang istimewa tetapi malah menjadi buruk untuk tim,” kata Riise.

Legenda Liverpool ini menambahkan, karena ingin memperlihatkan kemampuannya, Moreno sering salah posisi saat bermain. Terkadang, Moreno bermain terlalu ke depan dan melupakan pertahanan. Di pertandingan pembuka Liga Inggris 2017/2018, Si Merah harus rela kejebolan tiga gol dan ditahan imbang oleh Watford dengan skor 3-3. Menurut Riise, lini belakang Liverpool saat ini sangat rapuh. Satu-satunya cara adalah menghadirkan pemain baru.

“Klopp harus menambah satu bek tengah lagi untuk bisa tampil maksimal di musim ini. Bahkan, bila ke depannya Moreno tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya, Klopp harus mencari seorang bek kiri lagi,” ucap Riise. John Arne Riise datang ke Indonesia, Rabu (16/8) untuk mengikuti acara The Reds Run yang diselenggarakan RCTI. Di acara itu, Riise akan berlari sejauh 5 Kilometer bersama fans Liverpool Indonesia di Bintaro Xchange, Tangerang, Minggu (20/8). (DD06)