Kurang Kompak, Indonesia Kalah
JAKARTA, KOMPAS — Tuan rumah Indonesia harus mengakui keunggulan Hongkong pada laga pembuka Kejuaraan Asia Bola Tangan Putri U-17, Minggu (20/8), di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur. Meski kalah, Indonesia sudah menunjukkan potensinya sebagai debutan dengan mengimbangi Hongkong lewat persiapan hanya dua pekan. Setelah mempertipis ketinggalan pada awal babak kedua menjadi 12-16, tim "Merah Putih" harus mengakui keunggulan Hongkong dengan skor 15-24. Banyaknya salah umpan dan lambatnya transisi dari menyerang ke bertahan, dimanfaatkan dengan baik oleh Hongkong. Hal itu diperlemah dengan belum siapnya Indonesia menghadapi serangan balik Hongkong. Pelatih Tim Nasional Bola Tangan Putri Indonesia U-17 Abdul Kadir mengatakan, pemainnya sudah memberikan yang terbaik. Menurut Abdul, meski itu kejuaraan internasional pertama, mereka bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Abdul mengakui, masih banyak kekurangan, seperti komunikasi dan pola bermain yang masih belum sempurna. "Kalau pada laga tadi, pemain-pemain seperti tidak punya teman. Tidak ada komunikasi satu dengan yang lain. Transisi dari menyerang pun sangat lambat," ujarnya.Pemain Indonesia Inge Indah (16) juga mengakui lemahnya komunikasi. "Harusnya kami bisa menang, tetapi memang masih kurang kompak," kata Inge. Kejuaraan Asia Bola Tangan Putri U-17 akan berlangsung hingga 28 Agustus 2017, diikuti Hongkong, China, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, Kazakhstan, dan Indonesia. (DD06/IND)