Putra Kalahkan Kamboja, Putri Atasi Vietnam
JAKARTA, KOMPAS — Tim putra Indonesia kembali meraih kemenangan meyakinkan, kali ini atas Kamboja dengan skor 112-70, pada laga lanjutan cabang bola basket SEA Games Kuala Lumpur 2017, Rabu (23/8). "Kemenangan hari ini membuat Indonesia sebagai tim yang belum pernah terkalahkan di Grup B," kata Wahyu Widayat Jati, Pelatih Kepala Tim Bola Basket Putra Indonesia, di Stadion Asosiasi Bola Basket Malaysia (MABA), Kuala Lumpur.Pada dua laga sebelumnya, Indonesia juga meraih kemenangan. Setelah menang 89-73 atas Vietnam pada hari pertama, Minggu (20/8) lalu, tim "Merah Putih" unggul 70-54 atas Singapura, Selasa (22/8) lalu. Dengan kemenangan ketiga tersebut, tambah Wahyu, yang juga pelatih CLS Knight Surabaya, Indonesia juga menjadi tim pertama yang meraih tiket ke semifinal. Indonesia yang sudah mengemas enam poin, tinggal menghadapi perlawanan Laos, Kamis (24/8) siang ini. Posisi kedua klasemen Grup B ditempati Singapura dengan lima poin, lalu Vietnam dan Kamboja (5), serta Laos (3). Pemain center Vincent Rivaldi Kosasih menjadi pencetak poin tertinggi setelah membuat double-double, yakni 25 poin, 13 rebound, 2 asis. Ia tampil 19 menit menggantikan Adhi Pratama yang cedera. Kevin Yonas Sitorus tampil sebagai pencetak angka terbanyak kedua. Ia juga membuat double-double, 17 poin, 10 rebound dan 4 asis.Sementara dari Kamboja, Toun Sopheem yang bermain 40 menit menjadi penyumbang angka terbanyak, hingga 31 poin, 9 rebound, dan 6 asis. Penyumbang angka terbanyak berikutnya Anthony Dominic Dar dengan 17 poin, 3 asis, dan 1 rebound. Kembali menangSementara tim putri Indonesia yang berada di Grup A serta menghadapi Vietnam pada Rabu, menang lagi dengan skor sangat mencolok, 91-38. Wahyu Gunarto, Manajer Tim Basket Putri Indonesia, mensyukuri kemenangan ini. Hanya ia menyayangkan kekalahan tim asuhannya dari Malaysia dengan skor 57-72, Selasa lalu. Kemenangan atas Vietnam merupakan yang ketiga setelah 94-49 atas Myanmar, hari Minggu lalu, dan 78-68 atas tim tangguh Filipina, Senin (21/8). Menurut Wahyu, kekalahan dari tim tuan rumah, menyulitkan tim putri Indonesia mewujudkan harapan mereka meraih emas SEA Games 2017. "Keinginan kami, tentu membawa pulang medali emas," kata Wahyu yang memperkuat tim putra Indonesia di SEA Games 1987, 1989 dan 1991. (NIC)