BOGOR, KOMPAS — Kejuaraan Terbuka Panahan Indoor 2017 yang dimulai Kamis (24/8) di Landasan Udara Atang Sandjaja, Bogor, Jawa Barat, bertujuan untuk mencari dan mempersiapkan atlet-atlet muda Indonesia. Kejuaraan tersebut dibagi dalam tiga kategori usia, yaitu U-15, U-18, dan umum.
Kejuaraan tersebut diselenggarakan komunitas Bogor Sahabats (Bobats) dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor sebagai bagian dari Festival Merah Putih Bogor 2017.
Kejuaraan ini diikuti 281 atlet yang berasal dari 47 klub panahan. Selain atlet-atlet Indonesia, kejuaraan ini juga diikuti atlet dari Thailand.
”Kejuaraan ini kami adakan selain dengan tujuan memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, juga secara khusus ingin mencari dan mempersiapkan atlet-atlet masa depan Indonesia,” ucap Rizal Barnadi, Ketua Panitia Kejuaraan Terbuka Panahan Indoor 2017.
Ia menambahkan, cabang olahraga panahan saat ini semakin diminati masyarakat, terutama anak-anak sekolah dasar dan menengah. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk mencari dan mempersiapkan atlet-atlet muda Indonesia.
”Atlet-atlet panahan kita yang ada saat ini, seperti yang di SEA Games Kuala Lumpur 2017, adalah atlet senior. Karena itu, kita perlu persiapan jangka panjang sejak sekarang,” ujar Rizal. (DD03)
Bernardus Kurniawan Febryanto Allvitro
Atlet-atlet muda panahan saat mengikuti Kejuaraan Terbuka Panahan Indoor 2017 di Landasan Udara Atang Sandjaja, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/8). Kejuaraan ini merupakan salah satu bentuk pencarian dan persiapan atlet-atlet muda Indonesia.
