logo Kompas.id
OlahragaDominasi Kroser Australia pada...
Iklan

Dominasi Kroser Australia pada Powertrack Tak Terbendung

Oleh
· 2 menit baca

UNGARAN, KOMPAS — Para kroser Australia mendominasi balapan Kelas MX1/MX2 Open pada ajang IRC Powertrack Indonesian Dirtbike Championship 2017 Seri I di Sirkuit Pacuan Kuda Tegalwaton, Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (27/8). Dua kroser Indonesia, Andre Sondakh dan Yosua Pattipi, harus puas berada di belakang kroser Australia.Setelah menjadi pebalap kedua tercepat pada balapan pertama kelas MX1, Minggu pagi, kroser Australia Joel Milesevic tampil memukau pada balapan kedua. Dengan mudah, dia melahap semua rintangan pada trek sepanjang 1,2 kilometer (km) tersebut. Milesevic menorehkan total waktu 33 menit 29,445 detik.Milesevic mengungguli dua kroser Australia lainnya Joel Evans serta Nick Sutherland di posisi ke-2 dan ke-3. Sementara Andre Sondakh, juara nasional motokros MX2 2016, di urutan ke-4 dengan waktu 34 menit 32,795 detik. Milesevic mengumpulkan 47 poin, Evans (42), Sutherland (38), dan Andre (34)."Meskipun terkendala cuaca panas dan debu, saya sangat senang bisa ambil bagian. Treknya seru. Para pebalap Indonesia juga bagus dan tangguh. Saya yakin kemampuan mereka akan meningkat," ujar Milesevic.Sementara itu, Andre mengaku puas dengan pencapaiannya pada seri pertama ini. Apalagi, setidaknya dia mampu memberi perlawanan kepada para kroser Australia yang menggunakan motor 450 cc. Adapun Andre masih menggunakan sepeda motor 250 cc. Namun, karena usianya sudah lebih dari 22 tahun maka dirinya tergabung pada kelas MX1.Menurut Andre, hasil itu sudah sesuai target. "Puas karena saya bisa ikut bersaing dengan pebalap dari Australia yang menggunakan (mesin) 450 cc," ujarnya.Sejak awal, Andre mengaku, mencoba bermain aman dan fokus karena durasi balapan terbilang panjang, sekitar 30 menit ditambah 2 lap. Selain itu, masih ada empat seri selanjutnya sehingga dia berusaha terhindar dari cedera. Pada kelas MX2, kroser Australia Hugh McKay mengumpulkan poin terbanyak, yakni 50. Dia menjadi yang tercepat pada balapan pertama dan kedua. Yosua Pattipi, pebalap muda asal Papua, menyusul dengan 44 poin, hasil dua kali menempati urutan kedua. Lalu disusul Diva Ismayana asal Bali (40) dan Hilman Maksum asal Jateng (34).Yosua, yang tampil mencolok sejak awal balapan kedua, mengatakan, dirinya bertekad untuk menancap gas sejak awal. "Ke depan, saya perlu meningkatkan fisik dan setelan sepeda motor agar bisa konsisten sampai akhir kejuaraan," ujarnya. (DIT)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000