logo Kompas.id
OlahragaSinyal Positif "The Reds"
Iklan

Sinyal Positif "The Reds"

Oleh
· 3 menit baca

LIVERPOOL, SENIN — Liverpool sukses melewati ujian sulit saat memukul Arsenal 4-0 di Liga Inggris, Minggu (27/8) malam. Di tengah minimnya waktu istirahat serta banyaknya pemain pilar yang absen, "The Reds" tetap tampil dominan. Ini menjadi sinyal positif dari kiprah Liverpool pada musim baru ini.Pada laga di Stadion Anfield itu, The Reds tetap menjaga pakem, yaitu tampil ngotot dengan kecepatan tinggi. Mereka tidak lelah berlari meskipun energi para pemain telah banyak dihabiskan pada laga tiga hari lalu, yaitu saat membekap Hoffenheim pada play off Liga Champions.Selain itu, The Reds tidak kehilangan kreasi meskipun tidak diperkuat duo mesin serangan, Philippe Coutinho dan Adam Lallana. Mereka menghujani gawang Arsenal dengan 10 tembakan akurat. Adapun tim tamu gagal membuat satu pun tembakan tepat ke gawang selama 90 menit laga itu. The Reds jauh mengungguli Arsenal di berbagai sektor. Hal itu membuat Manajer Liverpool Juergen Klopp optimistis dengan perkembangan timnya. "Kami bermain dengan sangat baik melawan Hoffenheim dan mengulanginya lagi saat ini (kontra Arsenal). Tidak mudah menjaga intensitas sama dengan jeda laga hanya tiga hari. Namun, kami membuktikannya dan sukses melewati ujian itu," ujar Klopp.Mantan Pelatih Borussia Dortmund itu berharap, penampilan The Reds sepekan terakhir dapat menjadi cerminan kiprah tim ini di sepanjang musim baru ini. The Reds bakal menjalani jadwal yang padat karena mereka bakal tampil di Liga Champions.Di sisi lain, seperti dikatakan salah satu pemain Liverpool, Roberto Firmino, mereka wajib mematok target tinggi yaitu menjadi juara Liga Inggris tanpa dibebani status sebagai tim favorit. Jordan Henderson, kapten Liverpool, mengatakan, permainan timnya masih bisa terus berkembang mengingat Coutinho belum bisa memperkuat tim sejauh ini. Liverpool hingga kini masih terus ngotot mempertahankan Coutinho yang dilirik Barcelona. "Permainan kami terus membaik dari laga ke laga. Tingkat kebugaran pun sangat baik. Itu tidak terlepas dari program latihan pramusim," ujarnya.Namun, dari sekian banyak hal positif itu, konsistensi Liverpool menjadi hal paling menggembirakan bagi Klopp. Mereka tetap rajin mencetak gol dan membuat peluang meskipun tanpa barisan pemain inti.Pada musim lalu, inkonsistensi menjadi masalah terbesar Liverpool. Mereka sering tampil trengginas ketika timnya lengkap. Namun, saat salah satu dari Lallana, Coutinho atau Sadio Mane absen, mereka jadi tidak bertenaga dan bisa dikalahkan tim-tim kecil, seperti Hull City dan Crystal Palace. Titik lemah lain, yang bisa berlanjut pada musim ini adalah lini belakang Liverpool. Musim lalu, pertahanan mereka terlalu mudah kemasukan gol."Kami tengah berupaya menghilangkan ketergantungan dari para pemain (yang absen). Kami paham, tidak mungkin bisa terus memainkan 11 pemain yang sama untuk lima atau enam bulan. Jadi, perlu ada perubahan. Laga ini salah satu cerminannya," ungkap Klopp kemudian.Pada laga itu, Klopp menggeser Mane ke posisi sayap kiri. Adapun Mohamed Salah bermain di kanan. Sementara posisi ujung tombak tidak banyak berubah, yaitu ditempati Firmino. Ketiga penyerang cepat ini bergantian mengoyak pertahanan tiga bek Arsenal yang rapuh.Sementara itu, Manajer Arsene Wenger menyebut laga itu sebagai sebuah "bencana", tidak ubahnya pengalaman saat dilumat Manchester United 2-8 tepat enam tahun silam.Zona degradasiLegenda Arsenal, Thierry Henry, menilai, nyaris tak ada yang berubah dari karakter Arsenal dari tragedi yang lama berlalu itu. Selama satu dekade terakhir, Arsenal terus dilanda masalah minimnya tekad, rasa malu, dan daya juang dalam laga.Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Arsenal di Liga Inggris. Mereka pun kini terjerembap ke peringkat ke-16 atau di tepi zona degradasi. Sebaliknya, The Reds melesat ke peringkat kedua tanpa pernah sekali pun kalah.Gary Neville, mantan pemain Liga Inggris menilai, para pemain seperti Mesut Oezil dan Alexis Sanchez telah kehilangan makna dan rasa bangga memakai baju Arsenal. Pikiran keduanya seolah pergi melayang ke tim-tim yang hendak meminang keduanya.(AFP/Reuters/JON)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000