logo Kompas.id
OlahragaTibo MonabesaPeringkat Ketiga ...
Iklan

Tibo MonabesaPeringkat Ketiga WBA

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Langkah Tibo Monabesa menuju panggung dunia semakin terbuka setelah petinju asal Nusa Tenggara Timur itu bertengger di peringkat ketiga Asosiasi Tinju Dunia (WBA). Di situs WBAboxing.com, nama Tibo di peringkat ketiga setelah Carlos Canizales (Venezuela) di tangga teratas penantang kelas terbang yunior 48,99 kilogram, dan petinju Thailand Suriyan Satorn (Thailand). Gelar juara dunia kelas terbang yunior WBA masih digenggam petinju Jepang, Ryoichi Taguchi. Menurut Ragil Aryanto dari Tekek Jawa Communication yang menjembatani para petinju di bawah Armin Tan Promotion, Senin (28/8), peringkat prestisius besar kemungkinan diberikan setelah WBA melihat catatan pertarungan Tibo. Hingga saat ini Tibo yang mulai naik ring pada 2012, belum pernah terkalahkan. Ia meniti karier profesional di WBC, di bawah asuhan Armin Tan. Dari 17 laga Tibo selalu menang dan 2 kali bertarung seri. "Tibo bermain bersih. Artinya dia belum pernah kalah sehingga bisa masuk peringkat ketiga WBA," kata Ragil. Promotor Armin Tan memang ingin petinju asuhannya itu bisa bertarung di WBA, agar Tibo bisa menjadi juara dunia. "Ini memang strategi saya untuk mencari lawan," kata Armin. Ia menambahkan, Tibo masih sulit bersaing di WBC sehingga ia mencari peluang kemenangan diWBA. Saat ini, juara dunia WBC kelas terbang yunior dipegang Ken Shiro dari Jepang. Shiro muncul sebagai debutan setelah mengalahkan petinju tangguh asal Mexico Ganigan Lopez, pada duel perebutan gelar Mei lalu. Lopez pada usia 35 tahun telah mencatat menang-kalah 28-7 dengan 17 knock out (KO) dan satu kali kalah KO. Sementara Shiro baru mencatat 10 kemenangan (5 KO) dan belum pernah kalah. Di WBA, juara dunia di kelas itu ada di tangan Taguchi. Ia merebut sabuk juara kelas terbang yunior sejak akhir 2014 setelah menundukkan juara dunia sebelumnya, Alberto Rossel dari Peru. Petinju Jepang berusia 30 tahun itu mengungguli Rossel dalam laga perebutan gelar juara dunia di Tokyo, Jepang. Rekor Taguchi 25 kali menang (10 dengan KO), 2 kali seri dan 2 kali kalah. (IND)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000