logo Kompas.id
Olahraga"Paceklik Medali" Indonesia...
Iklan

"Paceklik Medali" Indonesia Berakhir

Oleh
· 3 menit baca

KUALA LUMPUR, KOMPAS — Tim loncat indah Indonesia akhirnya berhasil meraih tiga medali perunggu SEA Games Kuala Lumpur 2017, Selasa (29/8). Dengan raihan itu, Indonesia menempati urutan ke-3 klasemen sementara peraih medali terbanyak cabang loncat indah. "Puasa medali" Indonesia dari kolam loncat indah akhirnya putus setelah Eka Purnama Indah/Linadini Yasmin meraih medali pertama bagi Indonesia. Keduanya meraih medali perunggu nomor sinkronisasi springboard 3 meter putri.Wartawan Kompas, Aryo Wisanggeni G, dari Kuala Lumpur, Malaysia, melaporkan, Eka/Linadini memang masih tertinggal jauh dibandingkan pasangan Malaysia, Ng Yan Yee/Nur Dhabitah binti Sabri, dan pasangan Singapura, Ashlee Tan Yi Xuan/Fong Kay Yian, yang memukau penonton di Pusat Akuatik Nasional, Kuala Lumpur Sport City. Nilai loncatan yang diraih Ng/Nur dan Ashlee/Fong jauh di atas perolehan nilai Eka/Linadini.Namun, Eka/Linadini unggul tipis atas pasangan Vietnam, Phuong Mai Ngo/Phuong Anh Nguyen. Pada putaran loncatan ke-4, Mai/Anh yang memilih loncatan inwardsomersaults mendapat nilai 46,17. Eka/Linadini, yang juga memilih loncatan inwardsomersaults, berhasil membuat loncatan yang lebih bagus dan meraih nilai 48,60.Pada putaran loncatan terakhir, Mai/Anh ataupun Eka/Linadini sama-sama memilih loncatan backSomersaults. Mai/Anh yang meloncat lebih dulu meraih nilai 42,84, dan mengantongi total nilai 219,33. Eka/Linadini yang meloncat belakangan gagal membuat loncatan mulus sehingga hanya meraih nilai 39,48. Untungnya, total nilai Eka/Linadini dalam lima loncatan mencapai 223,56, cukup untuk mengamankan medali perunggu nomor itu. Medali emas nomor itu akhirnya diraih pasangan Malaysia Ng/Nur (304,71) dan perak direbut Ashlee/Fong (236,76). "Akhirnya, kami berhasil pecah telur, meraih medali pertama bagi Indonesia. Di loncatan terakhir, konsentrasi saya terpecah gara-gara mengingat gerakan tangan, akhirnya salah memperhitungkan putaran tubuh. Akan tetapi, kami bersyukur, masih memperoleh medali perunggu," kata Linadini. Medali perunggu kedua diraih Della Dinarsari Harimurti/Andriyan yang turun di sinkronisasi platform 10 meter campuran. Mereka meraih medali perunggu itu setelah total nilai mereka (244,32) mengungguli nilai peloncat indah Thailand, Surincha Booranapol/Conrad Yoseph Lewandowski (237,36).Meski perolehan angka Della/Andriyan tertinggal jauh dari peraih emas Leong Mun Yee/Jellson Jabillin (Malaysia, 311,94) dan Freida Lim Shen Yan/Jonathan Chan Fan Keng (Singapura, 278,28), Andriyan menyebut perolehan perunggu itu terbilang bagus mengingat terputus-putusnya program latihan para atlet loncat indah. "Selama ini kami latihan berpindah-pindah dan terputus-putus, sementara ini nomor lomba baru pada SEA Games 2017. Kalau ditotal-total, saya dan Della baru 3 pekan berpasangan," ujar Andriyan. Perunggu ketiga diraih pasangan Adityo Restu Putra/Tri Anggoro Priambodo yang turun pada nomor sinkronisasi papan 10 meter putra. Emas nomor itu direbut pasangan tuan rumah Malaysia, Ahmad Amsyar bin Azman/Chew Yi Wei.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000