Raju Bidik Olimpiade Tokyo 2020
KUTA, KOMPAS — Raju Sena Seran meraih gelar pada kejuaraan selancar Red Bull Night Riders, Sabtu (2/9) malam, di Pantai Berawa, Kuta, Bali. Peselancar berusia 17 tahun asal Tabanan, Bali, itu mengalahkan tujuh peselancar terbaik dunia. Target selanjutnya, ia akan terus berburu poin agar bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.Raju yang membuat putaran 360 derajat pada babak pertama unggul dengan perolehan nilai 5,33. Capaian itu membuatnya tidak perlu bertanding lagi di babak kedua. Ia tinggal menunggu lawan yang bisa menyamai atau melebihi nilainya untuk bertanding di babak final.Dari tujuh peselancar lain yang bertanding di babak kedua, tinggal tiga peselancar yang berhak melaju ke babak final. Mereka adalah Rio Waida (17) asal Kuta, yang meraih nilai 2,7; diikuti Luke Davis (24) dari Australia dengan nilai 3; serta Marlon Gerber (34), yang juga asal Kuta dan meraih nilai sama dengan Raju.Di babak final, nilai yang diperoleh Rio dan Luke tidak mampu menyamai atau melebihi 5,33 sehingga keduanya tidak berhak berebut di posisi puncak. Perebutan gelar juara ditentukan melalui pertandingan final Raju melawan Marlon.Dalam 10 menit waktu normal babak final, baik Raju maupun Marlon tidak bisa melakukan aksi. Penentuan gelar juara pun dilakukan melalui babak tambahan final selama 5 menit.Pada babak tambahan final itu, Raju mampu membuat putaran 360 derajat dan meraih nilai 4,8. Sementara Marlon yang membuat loncatan tinggi dan mengganti posisi kaki yang di depan meraih nilai 4. Dengan perolehan nilai itu, Raju yang mulai berselancar sejak usia 10 tahun berhak atas gelar juara dan hadiah Rp 15 juta.Seusai kejuaraan ini, Raju menyatakan akan terus mengikuti kejuaraan untuk mengumpulkan poin agar bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. "Tanggal 20 September ini saya berencana mengikuti salah satu kejuaraan di Jepang untuk mencari poin," Kata Raju, Minggu (3/9).Apabila bisa masuk tiga besar pada kejuaraan di Jepang itu, ia bisa mendapat satu tempat untuk ikut bertanding di Olimpiade Tokyo. "Saya yakin saya bisa meraih poin (pada kejuaraan di Jepang) untuk bisa tampil di Olimpiade," kata Raju yang kini masih duduk di bangku SLTA di Denpasar.Menurut Raju, Indonesia sebenarnya memiliki potensi peselancar yang bisa berprestasi di tingkat dunia. Hal ini karena alam Indonesia memiliki pantai dengan ombak yang ideal bagi para peselancar."Saya sudah pernah ke Hawaii, tetapi ombak di sana tidak sebaik ombak di Indonesia yang menjadi buruan peselancar dunia," katanya. (NIC)
