Tim Yunior RI Tantang Filipina
JAKARTA, KOMPAS — Tim Nasional Catur Yunior Indonesia akan berlaga dalam duel melawan Tim Yunior Filipina pada turnamen bertajuk "Laga Catur Juara Masa Depan" mulai Minggu (10/9) di gedung Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi. Tim Indonesia diperkuat delapan pecatur, demikian pula Filipina. Tujuh dari delapan pecatur itu tak lain peraih medali Kejuaraan Catur Pelajar Asia 2017 di Panjin, China, belum lama ini. Mereka terdiri dari Master Kandidat (CM) Catur Adi Sagita, Nur Aini Rasyid, Gilbert E Tarigan, Aditya Bagus Arfan, Cecilia N Liuviann, Shafira Devi Herfesa, dan Samantha Edithso. Satu pecatur lagi adalah Master Internasional (IM) Novendra Priasmoro, juara turnamen Yunior Asia Timur 2017. Ketua Umum PB Percasi Grand Master (GM) Utut Adianto mengungkapkan, tim yunior Filipina akan tiba di Jakarta pada Sabtu (9/9). Tim ini dipimpin Ketua Delegasi GM Eugene Torre, dan diperkuat juara-juara yunior berbagai kelompok umur Filipina. Bentuk apresiasi "Duel tim yunior Indonesia dan Filipina ini ide dasarnya adalah sebagai apresiasi kepada para pecatur yunior yang berhasil mencetak prestasi internasional," kata Utut, didampingi anggota Dewan Penasihat PB Percasi Eka Putra Wirya dan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Kristianus Liem, Selasa (5/9), di Jakarta. Menurut Utut, kejuaraan ini juga bisa memberi tambahan jam tanding bagi para pecatur yunior yang akan menjadi tulang punggung tim catur Indonesia. "Bagi pecatur yunior yang meraih prestasi, duel tanding melawan Filipina ini jadi ajang pematangan," ujar Utut, yang juga menginformasikan, tersedia hadiah 4.000 dollar AS (Rp 55 juta) kepada tim pemenang, dan 3.000 dollar AS untuk tim yang kalah. Duel Indonesia versus Filipina memainkan enam babak, yaitu empat babak catur standar dan dua babak catur cepat. Menuju AIG Kristianus Liem menambahkan, selain menyiapkan pecatur yunior dalam duel melawan Filipina, Percasi menggelar pelatnas menjelang Asian Indoor Games (AIG) di Asghabat, Turkmenistan, 17-27 September 2017. Sembilan pecatur disiapkan menuju AIG 2017, terdiri dari lima putra dan empat putri. Lima pecatur putra meliputi GM Susanto Megaranto, IM Lutfi Ali, IM Novendra Priasmoro, IM Farid Firmansyah, dan Master FIDE (FM) Yoseph Taher. Adapun keempat pecatur putri terdiri dari IM Irene Kharisma Sukandar, Grand Master Wanita (WGM) Medina Warda Aulia, Master Internasional Wanita (WIM) Chelsie Monica Sihite, dan Master FIDE Wanita (WFM) Ummi Fisabilillah. Para pecatur anggota pelatnas dilatih GM Andrei Kovalev (Belarus). (ADP)
