logo Kompas.id
OlahragaFakhri Perbaiki Mental Pemain ...
Iklan

Fakhri Perbaiki Mental Pemain "Garuda Muda"

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Tim nasional sepak bola Indonesia U-16 segera mengikuti klasifikasi Piala AFC U-16 di Thailand pada 16-24 September. Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini melihat persoalan terbesar yang harus diatasi sebelum mengikuti turnamen itu adalah mental bermain. Mental yang lemah, kata Fakhri, menjadi faktor terbesar yang menyebabkan timnas U-16 gagal di Piala AFF U-15 pada Juli. Salah satu pemicu adalah absennya gelandang Hamsa Medari Lestaluhu yang menjadi pilar tim akibat cedera. Para pemain lainnya kemudian merasa kehilangan teman yang menjadi tumpuan. Pada Juni lalu, timnas U-16 menjuarai Piala Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam dan Hamsa terpilih sebagai pemain terbaik. "Hamsa punya pengaruh besar bagi tim. Saya harap cedera bukan halangan lagi bagi Hamsa di Thailand nanti," kata Fakhri, Jumat (8/9). Selain itu, Fakhri juga mengakui banyak pemain yang bagus dari segi teknik dan stamina, tetapi mentalnya masih buruk. Hal itu terlihat dalam serangkaian uji coba sejak Agustus di Stadion Atang Soetresna, Cijantung, Jakarta Timur. Timnas U-16 total menjalani enam laga uji coba melawan tim-tim lokal yang lebih tua, seperti tim pelajar Asian School U-18. Dalam laga uji coba keenam atau terakhir kemarin, timnas U-16 mengalahkan Kabomania U-17, 6-1. Total dari enam uji coba itu, timnas menang tiga kali. Uji coba melawan tim kategori usia lebih tua dilakukan untuk melatih mental. "Kalau pencapaian teknik dan stamina masih bisa saya ukur dalam enam uji coba ini, tetapi perkembangan mental saya akui masih sulit. Apalagi, kami tidak bisa uji coba dengan tim dari negara lain," kata Fakhri.Melalui uji coba itu terlihat beberapa pemain yang mentalnya masih buruk. Karena itu, Fakhri telah memulangkan 10 dari total 36 pemain selama pemusatan latihan berlangsung. Selanjutnya, Fakhri akan memilih 23 pemain yang akan berangkat ke Thailand. Penetapan skuad dilakukan pada Selasa (12/9), dan tim akan berangkat ke Thailand pada Kamis (14/9). Di turnamen itu, Garuda Muda berada di Grup G bersama tuan rumah Thailand, Laos, Timor-Leste, dan Kepulauan Mariana Utara. Tingkatkan komunikasiSelain faktor mental, kurangnya komunikasi antarpemain juga menjadi kendala tim. Hal tersebut terlihat saat melawan Kabomania. Timnas terlalu sering salah mengoper bola. "Banyak pemain baru yang datang sejak sebulan terakhir, jadi kami harus terus memperbaiki komunikasi," kata kapten timnas U-16 Rendy Juliansyah. Meski demikian, striker Sutan Diego Armando Zico masih optimistis persoalan komunikasi akan teratasi. Ia merasa kekompakan pemain terus meningkat setiap hari. (DEN/DD06/DD16)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000