Greysia/Apriani Melaju di Korea Terbuka, Berry/Hardi Terhenti
Oleh
·2 menit baca
SEOUL, RABU — Beda nasib dialami dua wakil Indonesia di babak pertama turnamen Super Series Korea Terbuka 2017. Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu berhasil menumbangkan pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 21-15, 24-22. Sementara pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto dihentikan unggulan pertama asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dua gim langsung, 17-21, 17-21.
Dilangsungkan di SK Handball Stadium di kota Seoul, Korea Selatan, Rabu (13/9), Greysia/Apriani memulai laga dengan sangat baik. Dalam siaran pers PBSI, disebutkan pasangan ini langsung mengungguli lawannya di interval 11-5 sebelum menutup gim pertama dengan 21-15.
Di gim kedua, giliran Greysia/Apriani yang berada dalam tekanan. Terus tertinggal hingga posisi 17-20, akhirnya pasangan senior-yunior ini berhasil mengejar angka menjadi 20-20, lalu membalikkan keadaan dan menang 24-22. Bagi Greysia/Apriani, kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam saat kalah di perempat final SEA Games beberapa minggu lalu.
”Setelah kalah di SEA Games lalu, kami memang mempelajari permainan mereka lagi dan hari ini lebih siap untuk melawan mereka,” ujar Greysia dalam siaran pers PBSI.
”Kuncinya, kami hari ini main tenang dan enggak buru-buru karena saat di SEA Games itu kami main buru-buru dan terlalu nafsu, jadi akhirnya bumerang buat kami sendiri. Sekarang main tenang sehingga strateginya bisa lebih berjalan, tutur Greysia.
Di babak kedua, Greysia/Apriani ditantang runner-up Kejuaraan Dunia 2017 Yuki Fukushima/Sayaka Hirota asal Jepang. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi keduanya.
”Untuk besok, Apri lebih fokus ke mental dan konsentrasi. Jangan sampai kalah mental duluan. Selain itu, fisik dan kondisi juga dijaga karena besok harus siap capek,” ujar Apri.
Misi balas dendam Greysia/Apriani ternyata tidak diikuti oleh Berry Angriawan/Hardianto. Kalah di pertemuan terakhir di Indonesia Terbuka 2017, Berry/Hardi lagi-lagi harus mengakui keunggulan Mathias Boe/Carsten Mogensen.
”Tadi sebenarnya gim pertama itu bisa mengimbangi permainan dan sempat unggul 16-14, tapi mereka pintar, langsung minta break. Setelah break, mereka mengubah permainan dan kami kaget dan kurang cermat,” ucap Berry seusai laga.
Selain Greysia/Apriani, Indonesia juga meloloskan Gregoria Mariska Tunjung dan Anthony Sinisuka Ginting ke babak kedua. Selain itu, dua pasangan gado-gado, Muhammad Arif Abdul Latif/Rusyidina Antardayu Riodingin (Malaysia/Indonesia) dan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong juga mampu melaju ke babak berikutnya. (*/RAY)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.