logo Kompas.id
OlahragaPraveen/Debby Lewati Laga...
Iklan

Praveen/Debby Lewati Laga Berat di Awal

Oleh
· 3 menit baca

SEOUL, SELASA — Baru bertanding pada babak pertama, ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, harus melewati laga berat dalam turnamen bulu tangkis Korea Terbuka. Mereka menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia dalam turnamen berlevel Super Series itu.Pada babak pertama yang berlangsung di Stadion SK Handball, Seoul, Korea Selatan, Selasa (12/9), Praveen/Debby dipaksa bermain tiga gim oleh ganda India, Pranaav Jerry Chopra/Reddy N Sikki, 13-21, 21-19, 21-15. Pasangan itu juga membuat Praveen/Debby menjalani laga berat ketika bertemu pada babak ketiga Kejuaraan Dunia di Glasgow, Skotlandia, Agustus. Saat itu, kemenangan didapat Praveen/Debby dengan skor lebih ketat, 20-22, 21-18, 21-18.Namun, seperti dikatakan asisten pelatih ganda campuran pelatnas utama, Vita Marissa, di Seoul tak ada kendala teknis yang dialami Praveen/Debby. "Laga awal masih proses adaptasi lapangan pada arah angin dan silaunya lampu," kata Vita.Praveen/Debby, yang ditempatkan sebagai unggulan keempat dan akan melawan Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) pada babak kedua, menjadi satu-satunya wakil pelatnas Cipayung pada babak utama ganda campuran. Pasangan lain, Ronald Alexander/Annisa Saufika, terhenti di final kualifikasi. Mereka kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India), 25-27, 17-21, setelah menang atas Lee Jhe Huei/Wu Ti Jung (Taiwan) pada babak pertama.Ronald/Annisa adalah salah satu ganda campuran "baru" yang dibentuk dari pertukaran beberapa pasangan di pelatnas utama. Sebelumnya, Ronald bermain bersama Melati Daeva Oktavianti dan Annisa bersama Alfian Eko Prasetya yang saat ini juga berpasangan. Pekan lalu, Alfian/Melati menjuarai Grand Prix Vietnam Terbuka, sedangkan Ronald/Annisa juara Grand Prix Gold di Selandia Baru, Agustus. Nomor ganda campuran juga akan membentuk pasangan baru terkait dengan cedera lutut yang dialami Edi Subaktiar saat tampil pada SEA Games Kuala Lumpur, Agustus. Edi berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja."Cedera Edi sepertinya cukup parah. Belum tahu pemulihannya berapa lama karena harus menjalani pemeriksaan lagi. Berdasarkan rencana yang dipaparkan pelatih, Gloria akan dipasangkan dengan Hafiz untuk turnamen di Perancis," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti di Jakarta.Pelatih Richard Mainaky membenarkan rencana dipasangkannya Hafiz Faizal dan Gloria. "Selain karena cedera Edi, ini juga menjadi bagian dari program perombakan pasangan dan uji coba di pertandingan-pertandingan," kata Richard.Sementara partner baru bagi Shela Devi Aulia yang sebelumnya berpasangan dengan Hafiz belum ditentukan. "Lagi dicarikan sambil Shela menjalani program penurunan berat badan," kata Richard.Dalam turnamen kali ini, juara dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak tampil. Berdasarkan daftar undian, mereka baru tampil di Super Series Jepang Terbuka pada 19-24 September.Seleksi tunggal putriSementara itu, menjelang Kejuaraan Dunia Yunior di Yogyakarta, 9-22 Oktober, PP PBSI akan menggelar seleksi akhir untuk memilih satu tunggal putri. Tiga pemain dari luar pelatnas, hasil seleksi pertama pada Agustus, akan bersaing dengan dua tunggal putri pelatnas pada 14-15 September di Cipayung.Selain itu, seperti dikatakan Susy, pemain untuk nomor lain yang akan didaftarkan pada 25 September juga telah dipilih. "Sepertinya Indonesia akan mendapat kuota maksimal," katanya.Kuota maksimal untuk nomor tunggal dan ganda campuran masing-masing terdiri dari empat wakil. Adapun ganda putra dan putri masing-masing tiga wakil. Kejuaraan untuk pemain di bawah 19 tahun ini akan berlangsung dalam nomor beregu dan perorangan. (IYA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000