Indonesia Tak Sisakan Wakil Tunggal Putri di Jepang Terbuka

Humas PBSI

Fitriani

TOKYO, RABU — Satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang tersisa, Fitriani, akhirnya harus terhenti di babak pertama Jepang Terbuka 2017. Fitriani kalah straight game dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, 20-22, 12-21.

Fitriani tak bisa berbuat banyak pada saat gim pertama dimainkan. Perolehan angkanya pun kerap berada di bawah bayang-bayang lawan. Hanya saja, ketika tertinggal 17-19, Fitriani sempat membuka peluang dengan merebut tiga poin menjadi 20-19. Sayang, setelah itu, Intanon balas merebut tiga poin berikutnya sehingga Fitriani akhirnya kalah 20-22.

Di gim kedua, penampilan Fitriani tampak tak bisa lebih baik dari gim pertama. Ia tertinggal jauh 2-9 dan 5-19, sebelum akhirnya kalah 12-21.

”Di gim pertama, pas setting point, saya melakukan kesalahan sendiri, bola enggak lewat di net, padahal udah dapat feel-nya. Sementara di gim kedua, saya baru bisa dapat irama main pas sudah akhir-akhir, sudah ketinggalan terlalu jauh poinnya. Saya banyak mati-mati sendiri,” tutur Fitriani dalam siaran pers PBSI.

”Kondisi saya memang lagi flu, tapi enggak mau dijadikan alasan. Secara teknik permainan, saya memang kurang bagus tadi,” tambahnya.

Kalah di babak pertama pada Jepang Terbuka dan Korea Terbuka, Fitriani mengaku tak puas dengan penampilannya tersebut. Ada banyak hal, menurut dia, baik dari segi teknik maupun nonteknik yang harus ia perbaiki.

Dengan demikian, habis sudah wakil tunggal putri di Jepang kali ini. Gregoria Mariska dan Lyanny Alessandra Mainaky kalah lebih dulu di babak kualifikasi. (*/RAY)