Kevin/Marcus Lolos ke Perempat Final Jepang Terbuka

Humas PBSI

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melangkah ke perempat final Jepang Terbuka 2017.

TOKYO, KAMIS — Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih terlalu tangguh untuk pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pasangan Indonesia itu berhasil melangkah ke perempat final Jepang Terbuka 2017 setelah mengalahkan ganda tuan ruman dengan skor 21-13, 11-21, 21-18, Kamis (21/9).

Sebelumnya, rekor pertemuan mencatat, dalam empat kali pertandingan, Kevin/Marcus selalu bisa mendapat kemenangan. Terakhir di Singapura Terbuka 2017, Kevin/Marcus menang 21-12, 21-15.

Pada gim pertama, Kevin/Marcus bisa mengatasi permainan tanpa terkejar satu poin pun oleh Hoki/Kobayashi. Namun, memasuki gim kedua, kondisi berbalik dengan keunggulan Jepang dari awal hingga berakhirnya gim kedua.

Kevin/Marcus mengaku beberapa kali tak cukup konsentrasi menyusul keputusan wasit yang banyak merugikan mereka. ”Kami cukup terganggu dengan keputusan wasit dan service judge. Apalagi di gim kedua, kami cukup terganggu,” kata Kevin dalam siaran pers PBSI.

Beruntung akhirnya setelah sempat ketat di awal gim ketiga, Kevin/Marcus sukses memastikan kemenangan dengan skor 21-18. ”Sebenarnya mereka mainnya enggak terlalu susah. Enggak ribet atau sulit seperti apa. Cuma mungkin terbawa emosi kondisi di lapangan. Jadi di gim ketiga kami coba main agak tenang. Kalau main tenang, saya yakin bisa menang jauh,” ujar Marcus.

Berhasil memastikan diri di perempat final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.

Meski memimpin head to head 2-1, Kevin/Marcus tetap harus waspadai Astrup/Rasmussen. Sebab, di pertemuan terakhir pada Indonesia Terbuka 2017, Kevin/Marcus kalah 16-21, 16-21.

Nasib berbeda dialami tunggal tunggal putra Tommy Sugiarto yang harus terhenti  setelah dikalahkan wakil Malaysia, Lee Chong Wei. Hal ini membuat catatan pertemuan keduanya berjarak semakin jauh. Dalam 15 kali pertemuan, Tommy belum juga bisa mengungguli Lee.

Pada interval gim pertama, Tommy unggul tipis dengan 11-10. Keunggulan Tommy terus terjadi bahkan hingga ia menyentuh game point lebih dulu 20-17. Namun, sayang, Tommy tak bisa menggenapkan kemenangannya tersebut. Lee balik merebut lima angka berurutan yang akhirnya berbuah kekalahan untuk Tommy, 20-22.

”Tadi saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan saat unggul. Saya sudah sering main lawan dia. Tadi sudah leading, tetapi kali ini kurang luck. Saya sudah mencoba kasih yang terbaik,” ujar Tommy.

Di gim kedua, peluang kembali coba diciptakan oleh Tommy. Ia berhasil unggul 5-3 dan 8-7 di awal gim. Namun, lagi-lagi, Lee menunjukkan kebolehannya dengan balik menekan Tommy sehingga Tommy akhirnya harus kalah 17-21. (*/RAY)