logo Kompas.id
OlahragaKeberuntungan Napoli dan...
Iklan

Keberuntungan Napoli dan Juventus Masih Ada

Oleh
· 3 menit baca

ROMA, KAMIS — Napoli dan Juventus seolah mendapat perlindungan dewi fortuna saat mempertahankan rekor kemenangan beruntun pada laga kelima Liga Italia, Kamis (21/9). Napoli menggilas Lazio yang kehilangan dua bek akibat cedera, 4-1, dan Juventus menang 1-0 atas Fiorentina yang bermain dengan 10 orang. Napoli dan Juventus pun menjadi dua tim yang mampu mengumpulkan hasil sempurna, yaitu 15 poin. Adapun rival mereka, Inter Milan, gagal menyamai rekor ini karena ditahan imbang Bologna, 1-1, Rabu. Bagi Napoli, Lazio yang membantai AC Milan 4-1 pada laga ketiganya itu bukan lawan yang mudah. Apalagi, tim berjuluk "Biru Langit" itu bermain di Stadion Olimpico, kandangnya. Terbukti pada menit ke-29, bek Lazio, Stefan de Vrij, mencetak gol pertama. Namun, petaka bagi Lazio dimulai ketika kedua bek mereka, Bastos mengalami cedera pada menit ke-25 dan De Vrij menyusul pada menit ke-46. Pertahanan mereka mulai rapuh dan Napoli mampu membalikkan keadaan ketika Kalidou Koulibaly, Jose Callejon, dan Dries Mertens berturut-turut mencetak tiga gol dalam waktu empat menit pada babak kedua. Kemenangan Napoli ditutup dengan gol Jorginho dari titik penalti. Melalui lima kemenangan beruntun ini, seperti dilansir La Repubblica, Napoli mengulang rekor pada musim 1987-1988 ketika masih diperkuat Diego Maradona. Kemenangan menjadi lebih indah ketika Mertens juga "mereplika" gol yang dicetak Maradona pada 1985. Mertens menembak dari sudut sempit dari sisi kiri lapangan. "Dibandingkan gol Maradona, gol saya ini tercipta dari jarak yang lebih jauh jadi saya dapat nilai lebih," kata striker asal Belgia yang mencetak enam gol dalam lima laga terakhir Serie A ini.Sementara Pelatih Lazio Simone Inzaghi menilai, masalah cedera menjadi faktor utama kekalahan mereka malam itu. Tidak hanya Bastos dan De Vrij, gelandang Sergej Milinkovic-Savic sempat kesakitan di bagian pada bagian paha. "Tanpa ada pemain yang cedera, mungkin hasilnya akan berbeda," kata Inzaghi seperti dikutip Football-Italia. Ia tambah pusing karena cedera para pemain ini memaksanya untuk memutar otak dalam merotasi pemain sebelum laga kontra Hellas Verona, Minggu (24/9), dan laga lanjutan Liga Europa kontra SV Zulte-Waregem, Jumat (29/9). Kekecewaan serupa diungkapkan Pelatih Fiorentina Stefano Pioli setelah timnya dikalahkan musuh bebuyutan mereka, Juventus, di Stadion Allianz Turin. Mantan Pelatih Inter itu merasa "Nyonya Besar" beruntung ketika gelandang Fiorentina, Milan Badelj, diganjar kartu merah pada menit ke-66. Juventus lebih dulu unggul semelalui gol Mario Mandzukic pada menit ke-52. Pioli merasa jika pasukannya masih utuh, mereka masih bisa membalas satu gol. "Jika saja tidak ada kartu merah, hasilnya mungkin imbang, 1-1," katanya. Meski kecewa, Pioli dan Inzaghi mencoba melupakan laga itu. Namun, seperti kata Inzaghi, Napoli dan Juventus masih bisa bersaing ketat, setidaknya sampai saat ini. Musim masih panjang dan masih banyak kejutan menunggu, termasuk kemungkinan dewi fortuna akan berpaling dari kedua tim kuat Italia itu. (AP/AFP/Reuters/DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000