Hadapi 10 Pemain Remci, Kabomania Tentukan Kemenangan di Pengujung Laga
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sekolah Sepak Bola Kabomania berhasil mengalahkan Sekolah Sepak Bola Remci Tangerang dengan kemenangan tipis 2-1 pada lanjutan Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 pada pekan ke-7 yang diselenggarakan di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (24/9). Dengan hasil tersebut, Kabomania bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 14 poin.
Pada babak pertama, Kabomania terlihat mendominasi permainan, bola lebih sering berada di area pertahanan Remci Tangerang. Pada menit ke-23, Kabomania berhasil unggul lewat tandukan Fachri Ihsan Priatna.
Empat menit berselang, Remci berhasil membuat Kabomania kebobolan untuk pertama kalinya di kompetisi ini lewat gol indah yang dicetak oleh Rizki Rizaldi. Rizki mampu melesakkan gol ke gawang Kabomania setelah melakukan tendangan langsung ke arah gawang saat sepak pojok.
Gol Rizki menambah kepercayaan pemain Remci sehingga pertandingan berjalan lebih seru, jual-beli serangan terjadi. Namun, pada menit ke-41, Remci harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Azairul Rifqi Mahesa menerima kartu kuning kedua di pertandingan ini.
Setelah itu, praktis Kabomania terus-menerus menekan Remci. Remci hanya sesekali melakukan serangan balik, tetapi semuanya dapat dimentahkan lini belakang Kabomania.
Tiga menit sebelum laga usai, yaitu di menit ke-57, pemain Kabomania, Adrian Rusdianto, berhasil memberikan gol kemenangan bagi timnya setelah tendangannya dari dalam kotak penalti tidak mampu dihalau kiper Remci.
Walau menang, Pelatih Kabomania Abdu Rozak mengaku tidak puas dengan penampilan timnya. ”Harusnya kami bisa cetak lebih banyak gol. Simulasi di latihan terakhir pada Jumat hanya keluar 40 persen di pertandingan hari ini. Namanya juga anak-anak, terkadang di lapangan mereka kehilangan fokus,” tutur Rozak.
Adapun Pelatih Remci Tangerang Auriga Sony Prabowo mengatakan, dikartumerahnya salah satu pemain Remci membuat mental rekan setimnya menurun. ”Saya tidak masalah kalau anak-anak bermain keras, bukan kasar. Akan tetapi, mereka salah tangkap, akhirnya satu orang keluar dan memengaruhi mental pemain yang lain,” ujar Sony.
Hasil yang diperoleh Remci membuat mereka harus puas berada di posisi ke-12 klasemen sementara. Terpaut 12 poin dari pimpinan klasemen sementara JFA. (DD14)