PSSI Jajaki Calon Lawan di Uji Coba Kejuaraan

KOMPAS/PRIYOMBODO

Selebrasi pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-22 saat berhasil membobol gawang Myanmar pada laga perebutan perunggu SEA Games Kuala Lumpur 2017 di Stadion Majelis Perbandaran Selayang, Selangor, Malaysia, Selasa (29/8). Indonesia mengalahkan Myanmar 3-1 dan meraih perunggu.

JAKARTA, KOMPAS — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia masih menjajaki calon lawan yang akan diundang guna mengikuti uji coba kejuaraan (test event) Asian Games 2018 cabang sepak bola. PSSI menurut rencana akan menggunakan tiga stadion di Jawa Barat untuk uji coba tersebut.

Direktur Media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Gatot Widakdo mengatakan, hingga Selasa (26/9) PSSI belum menentukan tim nasional negara mana saja yang akan diundang untuk mengikuti uji coba kejuaraan Asian Games cabang sepak bola. Namun, Gatot mengatakan, PSSI telah menghubungi sejumlah induk federasi sepak bola guna penjajakan. Ia belum bersedia membeberkan negara-negara yang telah dihubungi PSSI.

”Komunikasi dengan negara lain yang akan diundang sudah dilakukan. Nanti kami akan mengundang tujuh tim. Saat ini masih kami jajaki,” kata Gatot di Jakarta.

Gatot mengatakan, pihaknya tidak memiliki kriteria khusus dalam menentukan timnas negara yang akan diundang. Ajang uji coba kejuaraan ini digunakan PSSI untuk melihat perkembangan tim nasional U-22 yang dipersiapkan turun di Asian Games. Pemain timnas U-22 akan diperkuat tiga pemain senior di ajang multicabang tersebut.

”Kami ingin mencoba semua sarana yang kita punya yang nantinya diperuntukkan bagi Asian Games. Sebagai penyelenggara tentu kita ingin memastikan bahwa semua kebutuhan untuk penyelenggaraan tersedia dengan baik. Kemudian, tentu saja ini ajang yang bagus untuk persiapan timnas. Bukan gelar juaranya yang dicari, melainkan lebih pada melihat sisi kelebihan dan kekurangan tim sebelum kita menghadapi event sesungguhnya,” kata Gatot.

PSSI akan menggunakan tiga stadion sebagai lokasi perhelatan uji coba kejuaraan. Terkait format pertandingannya nanti, Gatot mengatakan, pihaknya belum melakukan pembahasan mengenai hal tersebut.

”Pembahasan belum sampai ke format pertandingan,” katanya. (DD10)