logo Kompas.id
OlahragaPertaruhan "Les Parisiens"
Iklan

Pertaruhan "Les Parisiens"

Oleh
· 3 menit baca

PARIS, SELASA — Paris Saint-Germain bakal menghadapi lawan yang sepadan untuk pertama kalinya saat menjamu Bayern Muenchen di Parc des Princes, Kamis (28/9) pukul 01.45 WIB. Pada laga ini, "Les Parisiens" akan mempertaruhkan kekuatan uangnya dengan melawan tim yang lebih matang. Uang menjadi senjata bagi PSG untuk mewujudkan ambisinya sebagai klub penguasa Eropa, terutama dengan merebut gelar juara Liga Champions musim ini. Dengan dana melimpah yang didapat secara tidak langsung dari Qatar, PSG mengguncang dunia saat membeli Neymar seharga 222 juta euro atau Rp 3,5 triliun, dan meminjam Kylian Mbappe dari AS Monako. Terlalu besar pula hal yang sudah dipertaruhkan PSG dari keputusannya itu. Selain telah dituduh sebagai pemicu inflasi di industri sepak bola, Les Parisiens juga menjadi obyek investigasi UEFA terkait dugaan pelanggaran aturan keseimbangan neraca keuangan. Meski demikian, PSG tak peduli karena sudah melihat uang mereka mulai "berbicara". Mereka kini memiliki trio penyerang maut: Neymar, Mbappe, dan Edinson Cavani. Didukung lini tengah yang diperkuat pemain seperti Angel Di Maria, Marco Verratti, atau Julian Draxler, PSG selalu menang dan hanya sekali seri dari tujuh laga yang telah dimainkan. Dalam laga pertama di Grup B Liga Champions, PSG langsung menggilas Celtic 5-0. Pada Kamis nanti, tim asuhan Unai Emery ini akan menghadapi ujian berat pertama di depan Muenchen. Di Grup B ini, PSG dan Muenchen bak raksasa di antara dua tim lainnya, Celtic dan Anderlecht. Setelah sama-sama merebut poin penuh dalam laga pertama, laga Kamis nanti menjadi duel bagi kedua tim untuk merebut posisi puncak klasemen. "PSG punya uang lebih banyak daripada kami, tetapi uang tidak akan mencetak gol. Tim yang solid dan matanglah yang bisa mencetak gol," kata penyerang sayap Muenchen, Arjen Robben. Pemain veteran ini pun tak gentar dengan lini serang baru PSG. Lebih siap dan matang Pelatih Muenchen Carlo Ancelotti pun mengungkapkan, timnya jauh lebih siap dan matang. Sebaliknya, PSG ibarat tim yang masih mencari identitas."Dengan masuknya Neymar dan Mbappe, mereka mulai mencari identitas baru. Muenchen sudah jelas memiliki identitas sejak lama," kata Ancelotti, seperti dikutip surat kabar Perancis, Le Figaro. Ancelotti bisa memahami PSG karena pernah melatih klub itu pada tahun 2011-2013. Apa kata Robben dan Ancelotti bisa juga benar. Tim bertabur bintang sering mudah mengalami konflik. Hal itu terjadi ketika PSG melawan Lyon dalam laga Liga Perancis pekan lalu. Neymar dan Cavani sempat bertengkar saat berebut tendangan penalti. PSG kemudian terlihat kurang menggigit ketika Neymar absen akibat cedera kaki dan mereka ditahan imbang 0-0 oleh Montpellier pada pertandingan berikutnya. Menurut Emery, berbagai asumsi miring terhadap timnya itu wajar. Maklum, PSG telah menjadi kekuatan baru di Eropa. "Publik banyak membicarakan kami, banyak yang benar, banyak juga yang keliru. Bagaimanapun kami kini punya banyak musuh," katanya. Pertahanan rapuh Menghadapi trio Neymar, Mbappe, dan Cavani, Muenchen wajib waspada. Lini pertahanan menjadi titik lemah Muenchen saat ini. Salah satu faktor utama adalah absennya kiper Manuel Neuer hingga Januari 2018 karena menjalani operasi pemulihan cedera kakinya. Bek Juan Bernat juga cedera, sedangkan bek sayap David Alaba diragukan bisa tampil karena baru pulih dari cedera. Rapuhnya pertahanan "FC Hollywood" itu sudah terlihat saat Muenchen ditahan imbang 2-2 oleh Wolfsburg pada laga Liga Jerman pada akhir pekan lalu. Akibatnya, Muenchen terpaksa memanggil kembali Tom Starke, kiper mereka yang sudah pensiun dan kini melatih di akademi klub, untuk menjadi kiper ketiga. (AP/AFP/Reuters/DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000