logo Kompas.id
OlahragaRI Kirim 6 Tim ke Kejuaraan...
Iklan

RI Kirim 6 Tim ke Kejuaraan Dunia

Oleh
· 2 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Indonesia memastikan mengirim sedikitnya enam tim untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Arung Jeram (R6) 2017 di Miyoshi City, Tokushima, Jepang, 2-9 Oktober. Dengan dana seadanya, tim Indonesia ditargetkan naik podium pada nomor-nomor lomba yang diikutinya. Hal itu disampaikan Wakil Manajer Tim Indonesia Wawan Purwana, Selasa (26/9), di Bandung. "Di Jepang kita hanya akan bisa latihan empat kali karena biayanya terbatas. Untuk sekali latihan dibutuhkan 40.000 yen (sekitar Rp 5 juta per hari). Diharapkan bisa mengulang prestasi di Kejuaraan Dunia 2015 lalu di Sungai Citarik," katanya. Pada Kejuaraan Dunia 2015 di Sukabumi, dalam catatan Federasi Arung Jeram Internasional (IRF), Indonesia mendapat 2 medali emas, 7 perak, dan 14 perunggu. Untuk setiap kategori, ada empat nomor yang dipertandingkan, yaitu sprint, head to head, slalom, dan down river race. Indonesia akan bersaing dengan tim Jepang, Brasil, Ceko, dan Rusia.Enam tim yang akan mengikuti kejuaraan dunia itu, menurut Wawan, adalah tim master putra dari DIY, master putri dari DKI, tim open putri dari DIY, tim yunior putra dari Jabar, yunior putri dari Sumut, dan tim youth putra-putri dari Jabar.Ketua Pengda Federasi Arung Jeram Jabar Rahim A Budhi Santoso menambahkan, untuk memberangkatkan tim ke Jepang itu dibutuhkan biaya Rp 30 juta per orang. Padahal, satu tim beranggotakan enam atlet dan satu cadangan. "Dana pemerintah tidak ada, makanya kami harus cari uang sendiri dari sponsor," katanya.Tiga tim yang dikirimkan Jabar adalah tim youth putra dari Kabupaten Bandung yang berlatih di Sungai Citarum, tim youth putri diambil dari tim JRT Sukabumi yang biasa berlatih di Sungai Citarik, dan tim yunior putra diambil dari tim Kabupaten Sukabumi yang juga biasa berlatih di Sungai Citarik. Tim yunior putra, menurut Rahim, sudah berangkat pada Senin (25/9). Tim youth putri diragukan keberangkatannya karena visa baru diurus pada Jumat (22/9). Akan tetapi, manajer tim youth putri Toni Ruhimat menjelaskan, visa dikabarkan bisa keluar pada Kamis (28/9) atau dua hari sebelum jadwal keberangkatan tim. "Tetapi, saya masih tak punya uang untuk bayar akomodasi di sana," kata Toni. (OKI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000