EDF-La Liga Bawa Mimpi ke Eropa

JAKARTA, KOMPAS — Liga Spanyol yang menggandeng Estrellas de Futbal atau EDF dipastikan membuka akademi sepak bola di Tanah Air pada Oktober mendatang. Akademi La Liga pertama di Asia Tenggara ini dapat menjembatani mimpi talenta muda Indonesia berkarier di Eropa tanpa harus pergi jauh.Pada tahap pertama, akademi yang terafiliasi dan diawasi langsung La Liga itu akan dibuka di Jakarta dan Bandung. Akademi serupa sebelumnya didirikan di Uni Emirat Arab dan China. Kepala Akademi La Liga Global Hugo Blanco, Kamis (28/9), mengatakan, akademi yang segera beroperasi November mendatang itu memiliki standar kurikulum dan kualitas pengajar yang setara dengan negara asalnya, Spanyol. "Metode dan kurikulum yang kami pakai merupakan hasil kajian dari praktik yang dilakukan akademi-akademi klub sepak bola La Liga seperti La Masia (milik Barcelona). Tidak seperti akademi lain yang kebanyakan franchise, akademi ini langsung dikontrol dan dipantau dari markas La Liga di Madrid," ujar Blanco dalam kunjungannya ke kantor redaksi tabloid Bola.Demi standar tinggi itu, kata Blanco, pelatih-pelatih di Akademi La Liga dipastikan mengantongi lisensi paling bergengsi di Eropa, yaitu UEFA Pro. Lisensi itu biasa digunakan pelatih top di Eropa, seperti Pep Guardiola dan Luis Enrique.Dua pelatih ternama dan kaya pengalaman asal Spanyol, Oscar Suarez dan Jaimme Serra, bakal bertugas di Akademi La Liga Jakarta setidaknya selama setahun ke depan. Sebagai catatan, Suarez pernah melatih dua bintang tim nasional Spanyol, Alvaro Morata dan Koke, ketika masih belia. Menurut CEO EDF Enoch Tan, jebolan Akademi La Liga global punya kans besar berkarier di Spanyol atau Eropa jika menunjukkan potensi bagus. "Hal baiknya, talenta Indonesia tak lagi perlu pergi jauh menimba ilmu di Spanyol demi mimpi itu. Kami kini membawa sarana itu ke sini. Para pemain muda memang lebih baik berlatih di lingkungannya, tidak jauh dari keluarga," ujarnya.Taufik J Effendi, pendiri Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia, meyakini, kehadiran Akademi La Liga di Tanah Air bakal membantu melahirkan generasi emas pesepak bola Indonesia masa depan. Selain mendidik pesepak bola muda baik teknik maupun filosofi, Akademi La Liga juga akan melatih pelatih lokal. "Itu sangat penting, terutama jika kita menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2034," ujarnya. (JON)