Everton Mulai Tidak Percaya Diri
LIVERPOOL, JUMATEverton terancam cepat tersingkir dari Liga Europa setelah ditahan imbang Apollon 2-2 pada Jumat (29/9) dini hari WIB. Penyebab utamanya adalah munculnya rasa tidak percaya diri sehingga mematikan keberanian dan kreativitas para pemain. Klub berjuluk "The Toffees" ini pun baru mengumpulkan satu poin dari dua laga dan menghuni posisi keempat atau dasar klasemen sementara Grup E. Pada laga perdana fase grup, Everton dikalahkan Atalanta 0-3.Padahal, saat melawan Apollon di kandang mereka, Stadion Goodison Park, Everton hampir menang jika saja tidak lengah. Memasuki menit ke-80, Everton masih unggul 2-1 berkat gol Wayne Rooney dan Nikola Vlasic. Bahkan, mereka berada di atas angin ketika bek Apollon, Valentin Roberge, diganjar kartu merah karena menginjak dada penyerang Everton, Calvert-Lewin, pada menit ke-86.Namun, bek Apollon, Hector Yuste, justru bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-88. Sang tuan rumah pun semakin panik pada menit-menit terakhir. "Pemain saya tetap berlari dan bertarung, tetapi mereka takut untuk menyerang," kata Pelatih Everton Ronald Koeman seperti dikutip BBC. Sejak awal laga pun, Everton sudah bermain tanpa kepercayaan diri. Ketakutan dan rasa tidak percaya diri itu, kata Koeman, kemungkinan muncul karena tim terbebani harus menang dan meraih poin dalam laga itu. Kini proses mengembalikan kepercayaan diri tim menjadi tugas berat yang harus dikerjakan Koeman."Ketika kami sudah unggul (2-1), permainan kami malah memburuk dan kami masih mencoba membangun rasa percaya diri," kata Rooney. Mantan penyerang Manchester United ini pun secara pribadi terus berusaha menjadi ujung tombak tim yang produktif. Setelah ditinggal Romelu Lukaku yang hijrah ke MU, Everton lantas mengandalkan Rooney. Sebagai perbandingan, Lukaku pada musim lalu mampu mencetak 26 gol, sedangkan Rooney baru mencetak tiga gol di semua kompetisi musim ini. Masih mulusBerbeda dengan Everton, Arsenal meraih kemenangan kedua di fase grup setelah mengalahkan BATE Borisov 4-2 di Belarus pada laga lainnya. Kemenangan tersebut menjadi sempurna bagi striker Arsenal Olivier Giroud yang mencetak gol ke-100 bagi klubnya. Sementara laju AC Milan juga tetap mulus setelah mengalahkan Rijeka 3-2 di Stadion San Siro, Milan. Dengan demikian, "I Rossoneri" telah memenangi keenam laga yang sudah mereka jalani di Liga Europa, termasuk laga-laga kualifikasi.(AP/Reuters/DEN)
