Tax Usakti Ditahan Imbang Tim Papan Bawah

I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA untuk KOMPAS

Pemain Tax Usakti (biru) dihadang pemain Universitas Indonesia (UI) dalam lanjutan pertandingan Divisi Utama Liga Futsal Mahasiswa Jakarta 2017 di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (1/10). Upaya Tax Usakti membayangi pimpinan klasemen, STIE Perbanas, menjadi berat setelah hanya mampu bermain imbang menghadapi UI.

JAKARTA, KOMPAS — Tax Usakti harus puas bermain imbang menghadapi tim papan bawah Universitas Indonesia dengan skor 1-1 dalam lanjutan Divisi Utama Liga Futsal Mahasiswa Jakarta 2017 di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (1/10). Hasil imbang ini memperberat upaya Tax Usakti untuk terus menguntit pemimpin klasemen, STIE Perbanas.

Tim Tax Usakti yang diperkuat sejumlah pemain berpengalaman kesulitan membongkar pertahanan Universitas Indonesia (UI) pada babak pertama. Padahal, seluruh babak pertama menjadi milik Tax Usakti. Mereka begitu dominan mendikte pemain UI. Sejumlah peluang emas tercipta, tetapi tidak berhasil dimaksimalkan oleh pemain Tax Usakti.

Pada babak kedua, Tax Usakti masih kesulitan membobol gawang UI. Gol Tax Usakti justru lahir saat babak kedua sudah berjalan 6 menit dari aksi bunuh diri pemain UI, Rangga, yang salah mengantisipasi bola sepak pojok. Gol tersebut memacu Tax Usakti untuk memperbesar keunggulan.

Empat menit sebelum pertandingan berakhir, UI mulai menemukan ritme permainannya. Perlahan mereka mampu keluar dari tekanan dan sesekali mengancam gawang Tax Usakti. Hasilnya, Hadyan Aldo Galih menyamakan kedudukan melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.

Gol Hadyan melecut semangat pemain UI. Sementara pemain Tax Usakti tampak terkejut dengan gol tersebut. Mereka panik lalu kerap melakukan kesalahan sendiri. Hingga pertandingan berakhir, tiada gol tercipta. Pada pertandingan ini, untuk pertama kali UI mampu meraih poin setelah sebelumnya selalu menelan kekalahan.

Pelatih Tax Usakti Syahroni tidak terlalu merisaukan hasil imbang yang diperoleh timnya. Syahroni lebih menyoroti pemainnya yang kehilangan konsentrasi menjelang pertandingan berakhir. Bagi dia, peluang untuk mengejar STIE Perbanas masih tetap terbuka jika berusaha keras pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

”Kebugaran fisik pemain merosot menjelang babak kedua selesai,” ujar Syahroni.

Di sisi lain, Pelatih UI Tely Sarendra mengatakan, taktik bertahan yang dia instruksikan kepada pemainnya mampu meredam agresivitas Tax Usakti. Ia bersyukur timnya bisa bermain maksimal dan mencuri poin dari Tax Usakti. Menurut Tely, Tax Usakti merupakan tim yang memiliki kualitas yang bagus dan dihuni pemain profesional. Raihan poin perdana ini, bagi Tely, sangat penting sebagai modal untuk tetap bertahan di Divisi Utama.

”Pada pertandingan berikutnya, kami akan bermain maksimal untuk menunjukkan bahwa kami masih layak berada di Divisi Utama,” kata Tely. (DD10)