STIE Perbanas Menangi Duel Papan Atas
JAKARTA, KOMPAS — Duel papan atas tersaji di pekan ke-4 Liga Futsal Mahasiswa 2017 di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (1/10). Pemuncak klasemen, STIE Perbanas, keluar sebagai pemenang setelah mengandaskan penghuni peringkat ketiga Bina Sarana Informatika dengan skor tipis 5-6.Hasil tersebut membuat STIE Perbanas kokoh di puncak klasemen dengan 12 poin. Adapun Bina Sarana Informatika (BSI) gagal menempel STIE Perbanas dan Tax Usakti.Asisten Pelatih STIE Perbanas Benny Hera menyayangkan pemainnya yang terkesan meremehkan lawan sehingga timnya harus kebobolan hingga lima gol. Menurut Benny, di babak kedua pemainnya telah menurunkan tempo permainan sehingga kerap melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Laga menghadapi BSI memberikan pelajaran berharga bagi timnya untuk menatap pertandingan selanjutnya."Padahal, strategi sudah berjalan. Kesalahan operan dan individu masih banyak. Pertandingan ke depan akan semakin berat. Kami harus tetap menjaga konsentrasi," ujar Benny.Pertarungan antara STIE Perbanas dan BSI berjalan ketat. Kedua tim saling menekan. STIE Perbanas tampil dengan mengombinasikan umpan pendek dan panjang. Sementara BSI mengandalkan aliran bola dari kaki ke kaki untuk membongkar pertahanan STIE Perbanas.Perbanas membuka keunggulan melalui gol Georgesenico dan terus menekan untuk menambah gol. Meski ditekan, BSI justru menyamakan kedudukan melalui Yoga Aditya. Tidak perlu waktu lama, STIE Perbanas kembali memimpin lewat gol Reinhard dan Reza Gunawan. Beberapa detik sebelum turun minum, gol Taufik Fadillah memperkecil ketertinggalan BSI menjadi 3-2.Di babak kedua, STIE Perbanas memperlebar jarak menjadi 5-2 lewat gol Rainhard dan Reza Yamani. BSI membalas lewat Febrian yang mengubah kedudukan menjadi 5-3. Pertandingan kian sengit jelang laga berakhir. Rainhard mengecoh kiper BSI dan membuat STIE Perbanas unggul 6-3. BSI memperkecil ketertinggalan menjadi 6-5 melalui gol Ramdani dan Teuku. Pelatih BSI Ahmad Syaibani mengungkapkan akan segera membenahi organisasi pertahanan timnya. Ia bertekad untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas.(DD10)
