Rio Haryanto Uji Coba Mobil Formula E

JAKARTA, KOMPAS — Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, yang berhenti setelah tahun lalu berkiprah di ajang Formula 1, akhirnya kembali ke sirkuit balap. Selasa ini, Rio menjalani uji coba perdana mobil Formula E di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Setelah masuk di Formula 1 (F1) sebagai pebalap rookiepaling populer dengan tim F1 Manor, Rio saat ini tengah menjajaki kemungkinan membalap di ajang Formula-E pada musim 2018. Rio menilai, setelah diperkenalkan pada musim 2014-2015, ajang balapan Formula E telah tumbuh pesat dan semakin digemari. Apalagi semakin banyak kota dan produsen dari beberapa negara di seluruh dunia yang tertarik untuk bergabung di ajang balapan yang musim ini dimulai di Hongkong, 2 Desember 2017. "Saya sangat menantikan tes Formula E pertama saya setelah menonton beberapa balapannya yang sangat menarik di televisi. Formula E selalu menyuguhkan kompetisi yang ketat. Dengan banyaknya pabrikan yang bergabung, tampaknya kejuaraan ini akan terus tumbuh di seluruh dunia. Sangat luar biasa jika Formula E menggelar balapan di jalanan Jakarta pada suatu hari untuk menunjukkan masa depan motorsport dan otomotif pada umumnya kepada masyarakat," tutur Rio melalui rilis yang dikirimnya, Senin (2/10).Dia menambahkan, melihat besarnya antusiasme dari para penggemar di Tanah Air, bukan tidak mungkin jika ada seorang pembalap Formula E dari Indonesia yang selalu mendapat Fanboost di setiap ePrix.Manajemen Formula E juga sangat gembira dengan kemungkinan Rio bergabung di ajang Formula E. "Saya sangat menantikan Rio untuk berada di balik kemudi mobil Formula E yang sepenuhnya bertenaga listrik untuk pertama kalinya di Valencia pekan ini. Dia adalah wajah yang familiar-sangat berpengalaman di ajang balap single-seater-dan saya pernah bekerja dengan Rio sebelumnya di GP2 bersama tim Addax," ujar Alejandro Agag, pendiri dan CEO Formula E.Potensi RioAgag menambahkan, Indonesia memiliki komunitas motorsport yang tumbuh dengan cepat dan para penggemarnya sangat antusias serta penuh gairah. "Formula E memiliki barisan pembalap berbakat yang sangat mengesankan jika dibandingkan dengan kategori balap lain yang ada sekarang. Rio memiliki potensi untuk menambahkan namanya ke dalam daftar para pembalap yang fantastis ini di masa depan," katanya.Sebanyak 10 tim saat ini berpartisipasi di ajang Formula E, masing-masing tim beranggotakan dua pebalap seperti F1. Sayangnya, tidak disebutkan mobil tim mana yang akan dicoba Rio sehingga belum diketahui di tim mana kemungkinan pebalap Indonesia itu akan bergabung.Selain Rio, dalam situs Formula E diumumkan, Alexander Sims, Edoardo Mortara, James Rossiter, Tom Blomqvist, dan Michael Benyahia juga akan mendapatkan kesempatan perdana mencoba mobil Formula E pada uji coba pramusim di Valencia, 2-5 Oktober. Untuk musim 2017-2018 mendatang, Formula E akan menggelar 14 balapan, dimulai di Hongkong, dan akan berakhir di Montreal, Kanada. Bedanya dengan ajang F1, pada ajang Formula E terdapat dua balapan yang dilaksanakan di sirkuit yang sama dalam dua hari berturut-turut. Kota yang menggelar dua balapan berturut-turut itu adalah Hongkong (2-3 Desember 2017), New York City-AS (14-15 Juli 2018), dan Montreal-Kanada (28-29 Juli 2018). (*/OKI)