STIE Perbanas Menang Telak atas Universitas Jayabaya
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — STIE Perbanas meraih kemenangan berharga atas Universitas Jayabaya dalam lanjutan Liga Futsal Mahasiswa Jakarta 2017 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (4/10). STIE Perbanas mengakhiri perlawanan Universitas Jayabaya dengan skor 9-2. Hasil ini mengangkat moral pemain STIE Perbanas yang pada laga sebelumnya dikalahkan Universitas Kristen Indonesia.
STIE Perbanas unggul tiga gol saat laga baru berjalan tujuh menit. Gol Perbanas diciptakan kapten Rainhard pada menit ke-3, disusul Reza Yamani dan Rizky Suhada Lubis. STIE Perbanas mendominasi jalannya laga babak pertama melalui kolektivitas permainan tim yang sulit dipatahkan pemain Universitas Jayabaya.
Di babak kedua, Rainhard kembali menambah pundi-pundi gol. Perbanas leluasa mengobrak-abrik pertahanan Universitas Jayabaya. Pemain Universitas Jayabaya kewalahan mengawal pergerakan pemain STIE Perbanas. Acap kali pemain STIE Perbanas berdiri bebas di area pertahanan Universitas Jayabaya.
Serangan yang dibangun Universitas Jayabaya tidak terorganisasi dengan baik. Tusukan-tusukan yang mereka lakukan mudah dibaca pemain STIE Perbanas. Pemain Universitas Jayabaya pada akhirnya kerap melakukan kesalahan sendiri.
Akan tetapi, di pertengahan babak kedua, Universitas Jayabaya mampu mencuri dua gol lewat kapten mereka, Bagus Tri Santoso. Gol Universitas Jayabaya tidak lepas dari keputusan pemain STIE Perbanas untuk menurunkan tempo permainan. Pada akhirnya, STIE Perbanas tetap mampu mempertahankan keunggulan dan unggul 9-2 atas Universitas Jayabaya.
Asisten Pelatih STIE Perbanas Benny Hera mengatakan, tim pelatih menginstruksikan pemainnya untuk mengulur waktu ketika sudah unggul jauh. Namun, pihaknya tidak menyangka Universitas Jayabaya mampu mencuri dua gol, memanfaatkan kelengahan pemainnya.
Di sisi lain, kapten Universitas Jayabaya, Bagus Tri Santoso, mengatakan akan memaksimalkan tiga laga sisa agar lolos dari jurang degradasi. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari Seri 1 dan 2.
”Kami belum disiplin dalam bertahan. Ditambah kekompakan tim belum terbangun,” ujar Bagus. (DD10)