logo Kompas.id
OlahragaInggris Andalkan Ketajaman...
Iklan

Inggris Andalkan Ketajaman Kane

Oleh
· 3 menit baca

LONDON, RABU — Inggris wajib memenangi laga kontra Slovenia, Jumat (6/10) pukul 01.45 WIB, di Stadion Wembley, London, agar bisa memastikan langkah ke putaran final Piala Dunia Rusia 2018. Untuk itu, ketajaman striker Harry Kane diharapkan menjadi cakar tim "Tiga Singa" itu.Striker Tottenham Hotspur itu telah mencetak total 13 gol, baik untuk klub maupun tim nasional, selama September 2017. Di setiap laga, selama September, Kane rata-rata mencetak dua gol. Ini merupakan rekor individual yang juga pernah diraih mesin gol Portugal, Cristiano Ronaldo, dan ikon Argentina, Lionel Messi.Kehadiran Kane menjadi keuntungan bagi Inggris yang masih memimpin klasemen Grup F zona Eropa dengan 20 poin. Adapun Slowakia menempel di peringkat kedua dengan 15 poin. Artinya, dalam dua laga terakhir di kualifikasi ini, Inggris hanya butuh satu kemenangan atau mendapatkan hasil seri dari kedua laga itu. Setelah menghadapi Slovenia, Inggris akan bertemu Lituania.Kans tim Tiga Singa lolos ke Rusia sangat besar dan mereka sudah dapat dikatakan telah menginjakkan satu kaki di putaran final. Apalagi, jika melihat lima pertemuan terakhir dengan Slovenia, Inggris empat kali menang dan sekali imbang.Kiper Inggris, Joe Hart, mengaku beruntung memiliki Kane di timnya sehingga pemain lain bisa lebih percaya diri. "Kane selalu mencetak gol selayaknya pemain kelas dunia dan dia melakukan itu dalam beberapa musim," katanya.Berkat penampilan gemilang itu pula, Pelatih Inggris Gareth Southgate kembali menyematkan ban kapten di lengan Kane dalam laga kontra Slovenia itu. Kane pernah menjadi kapten saat Inggris melawan Skotlandia dan Perancis pada akhir musim lalu. Setelah itu, Southgate menunjuk Jordan Henderson, gelandang Liverpool, sebagai kapten.Southgate memang memiliki kebijakan untuk merotasi tugas kapten kepada beberapa pemain, seperti Kane, Henderson, dan Gary Cahill (Chelsea), ketika Wayne Rooney tidak lagi menjadi pemain inti tim nasional. Rooney pensiun dari timnas pada Agustus lalu dan kini fokus memperkuat klubnya, Everton.Bagi Southgate, penunjukan Kane sebagai kapten bukan hanya berdasarkan ketajamannya saja. "Kualitasnya sebagai seorang pemimpin juga tak ternilai," katanya.Namun, mantan Pelatih Inggris Roy Hodgson justru berpikir sebaliknya. Ia khawatir ketajaman Kane akan berkurang ketika ia menjadi kapten. "Seorang kapten punya beban dan saya ingin melihat Kane mencetak gol lebih banyak lagi," katanya, seperti dikutip Sky Sports.Lagi pula di Wembley nanti, Kane tidak akan ditemani rekannya di Spurs, Dele Alli, yang masih menjalani sanksi tidak boleh bertanding karena mengacungkan jari tengahnya saat melawan Slowakia, bulan lalu. Hal itu merupakan penghinaan. Alli merupakan salah satu pemain di Spurs yang berkontribusi membantu Kane menjadi striker tajam melalui kerja sama mereka.Pada laga ini, Southgate memanggil pemain Spurs lainnya, yaitu Harry Winks. Gelandang muda itu dipanggil karena Fabian Delph dan Phil Jones cedera. Ini merupakan debut bagi Winks yang sebelumnya memperkuat timnas Inggris U-21.Sementara kapten Slovenia, Bostjan Cesar, mengatakan, timnya tidak merasa minder dengan ancaman yang telah ditebar Kane dan kawan-kawan. "Laga terakhir kami (saat menahan Inggris 0-0, tahun lalu) terasa lebih mudah," ujarnya.Dilanda cederaDi Grup C, situasi timnas Jerman mirip dengan Inggris. Tim asuhan Joachim Loew itu juga tinggal membutuhkan dua poin untuk merebut tiket ke Rusia. Mereka akan menghadapi Irlandia Utara, Jumat dini hari WIB, dan Azerbaijan, pekan depan.Namun, penampilan Jerman lebih sempurna dibandingkan dengan Inggris. Mereka memenangi kedelapan laga kualifikasi, dan Loew bertekad meraih hasil sempurna dengan memenangi dua laga terakhir.Namun, saat bertemu Irlandia Utara, Jerman tidak diperkuat sejumlah pemain pilar, seperti Timo Werner, Mario Gomez, Mesut Oezil, Sami Khedira, dan kiper Manuel Neuer, yang masih mengalami cedera. Meski demikian, Jerman tetap memiliki sejumlah pemain bintang, seperti Joshua Kimmich, Mats Hummels, dan Jerome Boateng. Sebaliknya, Irlandia Utara kehilangan bek Aaron Hughes karena cedera. Namun, mereka masih punya kans finis di peringkat kedua dan melaju ke babak play off. (AP/AFP/Reuters/DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000