logo Kompas.id
OlahragaPotensi Talenta dari Ruang...
Iklan

Potensi Talenta dari Ruang Publik

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Ketersediaan lapangan sepak bola pada ruang publik terpadu ramah anak diharapkan dapat menjadi sarana untuk membina pemain-pemain muda. Selama ini, banyak pemain tim nasional sepak bola usia muda yang lahir dari ruang-ruang publik, bahkan di pelosok Nusantara.Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Bima Sakti, mengatakan, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) bisa menjadi wadah potensional untuk menjaring talenta muda di bidang sepak bola dan futsal."Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla pernah menyampaikan kepada saya bahwa Indonesia butuh lapangan artifisial seperti di RPTRA. Mudah-mudahan dengan semakin banyak lapangan, semakin banyak bakat di Indonesia yang bermunculan," kata Bima dalam acara coaching clinic di RPTRA Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Sabtu (7/10).Bima menjelaskan, dari RPTRA sangat mungkin ditemukan pemain potensional untuk mengisi timnas U-16 ataupun timnas U-19. Ia mencontohkan, pelatih Indra Sjafri yang memiliki gaya blusukan bisa mengambil pemain dari wilayah-wilayah yang memiliki lapangan memadai.Salah satu kisah blusukan Indra adalah menemukan Yabes Roni di Nusa Tenggara Timur. Pemain serang itu, kini telah menjadi pemain profesional di salah satu klub Liga 1.Dalam coaching clinic itu, Bima juga berbagi pengalaman perjalanan kariernya di sepak bola kepada para peserta. Sebagian besar pesertanya berusia 12 tahun hingga 18 tahun. "Sama seperti anak-anak di sini, karier saya diawali dari daerah yang sulit mendapatkan fasilitas olahraga. Meski demikian, saya sampaikan kepada mereka bahwa kesuksesan itu datang karena ketekunan," ungkap Bima.Field Manager Jakarta Utara dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik Didiek Eko Yuana mengatakan, program coaching clinic ini sudah berjalan setahun. Pada April lalu, yayasan ini mengundang mantan pemain Arsenal, Ray Parlour, untuk memberikan coaching clinic di RPTRA daerah Jakarta Utara."Antusiasme anak-anak terhadap sepak bola sangat besar. Selain memberikan pelatihan teknik sepak bola, kami juga menyisipkan materi-materi lain. Hal itu seperti bagaimana cara agar anak-anak bisa menghargai teman satu timnya, kemudian bisa menghormati pelatih dan orangtua," kata Didiek. (DD05)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000