Kehilangan Konsentrasi Berujung Petaka

I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Pelatih Kabomania memberikan instruksi kepada pemain saat jeda minum babak kedua. Dalam pertandingan Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, Minggu (15/10) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kabomania menundukkan Talenta Muda Firman Utina 15 dengan skor 4-1.

JAKARTA, KOMPAS — SSB Talenta Muda Firman Utina 15 kalah dari SSB Kabomania dengan skor 4-1 pada lanjutan Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14. Sempat unggul di babak pertama, Talenta Muda yang kehilangan konsentrasi di akhir babak kedua kebobolan empat gol.

Pada babak pertama, pertandingan antara Kabomania dan Talenta Muda berjalan seimbang. Kedua tim berhati-hati dalam membangun serangan sembari mengamati kelemahan masing-masing.

Setelah kesulitan membongkar pertahanan Kabomania, gol yang ditunggu-tunggu Talenta Muda lahir di menit ke-19 melalui tendangan jarak jauh Okta Nur Wahyu Saputra setelah memanfaatkan bola muntah. Kebobolan satu gol membuat pemain Kabomania bermain lebih menyerang. Kondisi itu membuat Talenta Muda fokus menjaga area pertahanan dengan hanya menyisakan seorang pemain depan.

Pada babak kedua, Kabomania mendapatkan momentum kebangkitannya. Cuaca siang hari yang terik membuat kedua tim kelelahan. Wasit mengisyaratkan kedua tim agar mengambil jeda minum selama satu menit.

Pada menit ke-37 Bagas Sandhika membuat kedudukan sama kuat. Tiga menit kemudian, giliran Fachri Ihsan membuat Kabomania balik memimpin.

I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Pemain Kabomania mendapat perawatan tim medis setelah terjatuh.

Kabomania makin meneguhkan keunggulan berkat gol Andrean Rusdian setelah lolos dari jebakan offside.

Tertinggal banyak gol membuat pertahanan FU 15 goyah sehingga Kabomania dengan leluasa mengobrak-abrik pertahanan Talenta Muda. Hasilnya semenit berselang Hanif Fuadi menggenapi torehan gol Kabomania. Talenta Muda kalah dengan skor 4-1.

Pelatih Kepala Talenta Muda Rici Fauzi mengakui, anak asuhnya kehilangan konsentrasi di akhir babak kedua. Cuaca yang panas membuat pemain kelelahan dan hilang fokus dalam mengawal pergerakan pemain Kabomania. (DD10)