MAKASSAR, KOMPAS — Sejumlah atlet nasional mendominasi perolehan medali pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional atau Pomnas Makassar 2017. Mereka memanfaatkan Pomnas kali ini sebagai ajang pemanasan menuju persaingan yang jauh lebih ketat di Asian Games 2018.
Emilia Nova, atlet asal DKI Jakarta yang memegang rekor nasional sapta lomba, Senin (16/10), meraih medali emas nomor lompat jauh. ”Saya tidak bisa turun di nomor spesialis saya (sapta lomba). Itu sebabnya saya turun di tiga nomor, mulai lompat jauh, lari 100 meter, dan lari estafet 4x100 meter,” katanya.
Perenang nasional pemegang rekor SEA Games I Gede Siman Sudartawa juga meraih medali emas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra. ”Ini merupakan Pomnas kedua saya setelah ikut pertama kali di Pomnas Nanggroe Aceh Darussalam dua tahun lalu,” kata Siman, yang kini tengah menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Bisnis Manajemen Perbanas, Jakarta.
Siman yang membela DKI Jakarta mencapai finis dengan waktu 25,79 detik. Menyusul di posisi kedua Muhammad Alamzah dari Sulawesi Selatan (26,03 detik) serta Adityastha Ria Wratsangka yang juga dari DKI Jakarta (26,30 detik).
Pada hari kedua perlombaan renang yang berlangsung di Kolam Renang Kampus Universitas Hasanuddin itu diperebutkan delapan emas. Dua medali emas diraih DKI Jakarta, masing-masing melalui Siman dan Dennis Josua di nomor 200 meter gaya dada (2 menit 29,76 detik).
Medali perak dan perunggu di nomor itu diraih Gagarin Nathaniel Yus (DKI Jakarta) serta Ignatius Setyo Budi Utomo dari Jawa Tengah. Masing-masing mencatat waktu 2 menit 31,46 detik dan 2 menit 31,63 detik.
Enam medali emas lainnya diraih perenang nasional Aflah Fadlan dari Jawa Barat di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putra (4 menit 50,70 detik), Raina Saumi Grahana dari Jabar di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putra (5 menit 26,25 detik), serta Ricky Anggawijaya dari Jabar di nomor 100 meter gaya bebas (53,21 detik).
Ananda Treciel Vannessae Evato (Riau) meraih emas 200 meter gaya dada putri (2 menit 38,44 detik), Nurul Fajar Fitriyati (Jatim) meraih emas 50 meter gaya kupu-kupu (28,25 detik), serta Sagita Putri Krisdewanti (Jateng) di nomor 100 meter gaya bebas putri (59,37 detik).
Kemarin, DKI Jakarta menambah empat emas dan mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara. DKI mengoleksi 15 emas, 10 perak, dan 8 perunggu, disusul Jabar (5 emas, 7 perak, 9 perunggu), Jatim (5 emas, 6 perak, 1 perunggu), Jateng (5 emas, 1 perak, 4 perunggu), serta Sulsel (1 emas, 2 perak, 5 perunggu). (NIC)