logo Kompas.id
OlahragaPSSI Bantu Klub Raih Lisensi...
Iklan

PSSI Bantu Klub Raih Lisensi AFC

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — PSSI membantu enam klub papan atas untuk mendapatkan lisensi klub profesional dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC. Lisensi itu menjadi syarat bagi klub untuk mengikuti Piala AFC dan Liga Champions Asia. "Keenam klub itu adalah klub-klub yang berpeluang menjadi juara hingga peringkat tiga pada Liga 1 musim 2017. Keenamnya adalah Bhayangkara FC, Bali United, Madura United, PSM Makassar, Persipura, dan Persija Jakarta," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Senin (16/10), di Jakarta. Menurut Joko, Indonesia kemungkinan akan mendapat jatah satu atau dua tiket ke Piala AFC dan satu tiket babak play-off Liga Champions Asia. Oleh karena itu, keenam klub tersebut dibantu memenuhi syarat utama agar mereka dapat bertanding di tingkat Asia. PSSI, kata Joko, juga sedang melobi AFC agar dapat melonggarkan batas akhir pendaftaran tim peserta Piala AFC dan Liga Champions Asia. Batas akhir pendaftaran Piala AFC adalah 10 November, padahal jadwal terakhir Liga 1 adalah 12 November. "Kami sedang melobi AFC soal jadwal itu. Bukan untuk menyepelekannya, tetapi agar kondisi Liga Indonesia dapat dipahami," kata Joko. Liga 2Sementara itu, PSSI meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga untuk membatalkan proses lelang yang digelar untuk menentukan lokasi pelaksanaan laga babak delapan besar Liga 2. PSSI dan PT LIB akan menunjuk lokasi netral untuk menggelar pertandingan delapan besar. "Pemilihan lokasi netral dilakukan untuk menghindari terjadinya benturan antarpenonton karena tingginya tensi persaingan antarklub," kata Joko. Waktu pelaksanaan babak 8 besar Liga 2 juga akan diundur dari 20 Oktober menjadi paling lama 27 Oktober. Pengunduran jadwal dilakukan agar persiapan menjadi lebih matang. Sementara itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi meminta Komite Disiplin (Komdis) PSSI bersikap tegas terhadap semua pihak yang melakukan kekerasan di lapangan. Sanksi berat harus dijatuhkan kepada siapa pun yang melakukan kekerasan, baik kepada pemain, wasit, maupun penonton. Edy mengatakan, ancaman degradasi membuat tensi semua pihak di sepak bola menjadi tinggi. Hal itu yang memicu terjadinya kekerasan di lapangan. Dalam beberapa hari terakhir terjadi baku hantam antarpemain saat PSBK Blitar melawan Persewangi Banyuwangi, kekerasan pemain Madura United terhadap wasit asing, dan kekerasan antarpendukung saat PSMS Medan melawan Persita Tangerang yang berdampak pada meninggalnya seorang pendukung Persita. Persis bandingTerkait sanksi Komdis, klub Liga 2 Persis Solo mengajukan banding atas larangan melatih selama 12 bulan dan denda Rp 100 juta kepada Pelatih Widyantoro. "Yang dilakukan Widyantoro adalah protes, bukan intimidasi terhadap wasit, pada saat laga Persis melawan Cilegon United di Stadion Manahan, Solo, Kamis (28/9). Jangan disamakan protes dengan intimidasi," kata Wakil Chief Executive Officer Persis Solo Dedi M Lawe.Akibat sanksi itu, Persis Solo terpaksa meminjam Pelatih Freddy Muli dari PSS Sleman yang tidak lolos ke delapan besar Liga 2. Peminjaman itu sudah disetujui. (ECA/RWN/DD05)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000