ODENSE, KOMPAS — Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, lolos ke babak kedua Danisa Denmark Terbuka Superseries Premier setelah menang dua gim, 21-8, 21-11, atas Hu Yun (Hongkong), Rabu (18/10).
Kemenangan pada babak pertama Danisa Denmark Terbuka Superseries Premier di Odense, Denmark, itu diraih dalam waktu cukup cepat, yakni 27 menit. Terkait kemenangan dalam waktu kurang dari 30 menit itu, Jonatan mengungkapkan, sedikit banyak dipengaruhi usia Hu Yun yang sudah tidak muda lagi, yaitu 36 tahun.
”Mungkin dia kelihatan kurang ngotot mengejar bola,” ujar Jonatan.
Sayangnya, kemenangan Jonatan gagal diikuti dua ganda Indonesia. Di ganda putri, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, kalah 13-21, 12-21 dari unggulan kedelapan asal Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.
Kekalahan juga dialami ganda putra, Berry Angriawan/Hardianto, juga dalam dua gim. Berry/Hardianto kalah 8-21, 21-23 dari duo tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, mengatakan, kekalahan ganda asuhannya lebih disebabkan faktor mental, yaitu kurang percaya diri.
”Kalau soal teknis, tidak ada masalah. Ini lebih ke mental. Buktinya di gim kedua sudah sempat unggul jauh 11-6. Tetapi setelah disamakan 13-13, lagi-lagi banyak kesalahan sendiri,” kata Aryono yang mendampingi Berry/Hardianto di Odense. (Adi Prinantyo dari Odense, Denmark)