Pengerjaan Fisik Stadion Utama GBK Ditargetkan Selesai November

Dhanang David Aritonang

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani didampingi Ketua Inasgoc Erick Thohir dan Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto meninjau pembangunan proyek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (20/10). Proyek stadion utama ini telah mencapai 90 persen dan ditargetkan rampung pada November.

JAKARTA, KOMPAS — Pengerjaan proyek Stadion Utama Gelora Bung Karno telah mencapai 90 persen. Proyek pengerjaan fisiknya ditargetkan selsai pada November 2017.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, target pengerjaan proyek Stadion Utama GBK sesuai dengan jadwal. ”Menurut rencana, pengerjaan fisik di Stadion Utama GBK ini akan selesai pada November. Adapun pemeliharaan dan pemanfaatan dari lapangan bisa dilakukan pada bulan Desember,” kata Puan saat meninjau Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Puan berharap nantinya stadion utama ini dapat digunakan untuk test event pada bulan Februari. Cabang yang melakukan test event di stadion utama yaitu cabang atletik.

”Terkait dengan kebutuhan pelaksanaan Asian Para Games satu bulan setelah Asian Games, sudah ada fasilitas untuk disabilitas yang memadai, seperti toilet,” kata Puan.

Puan mengatakan, beberapa pengerjaan yang belum selesai yaitu pemasangan beberapa tiang di stadion dan masih ada kursi yang harus diperbaiki. ”Area VIP yang seharusnya mampu memenuhi kebutuhan 3.000 orang masih dikerjakan. Selain itu, pengerjaan fasilitas publik, seperti toilet, juga masih dikerjakan. Nanti akan ada 120 toilet untuk penonton dan disabilitas,” katanya.

Puan menuturkan, untuk fasilitas teknologi yang utama terlihat dari perbaikan sistem tata suara dan cahaya. ”Tadi sudah kami tes sistem tata suaranya. Nanti jika ada 70.000 penonton, suaranya tidak pecah,” kata Puan.

Pimpinan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menangani Stadion Utama GBK, Kusworo Darpito, mengatakan, pengerjaan yang krusial saat ini adalah pemasangan kabel di atap stadion. ”Ada kabel yang harus diangkat ke atap untuk digantung lampu. Nantinya intensitas pencahayaannya sebesar 3.600 lux,” kata Kusworo.

Kusworo mengatakan, untuk pengerjaan pintu di ring 2 masih belum selesai. Permasalahan lainnya yaitu pasokan listrik yang belum masuk di kawasan Stadion Utama GBK. (DD05)

dhanang.david

-