22 Provinsi Ramaikan Fornas IV di Kalimantan Selatan
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Sebanyak 22 provinsi di Indonesia mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional IV di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 20-24 Oktober. Ajang dua tahunan yang diselenggarakan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia itu dimaksudkan untuk melestarikan olahraga tradisional sekaligus mendukung gerakan masyarakat hidup sehat.
Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Hayono Isman pada pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) IV di Banjarmasin, Minggu (22/10), mengatakan, olahraga rekreasi adalah olahraga yang bersifat massal, murah, dan meriah.
”Kami ingin membangun kebugaran nasional dan mendukung gerakan masyarakat hidup sehat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Melalui olahraga rekreasi, masyarakat Indonesia tidak hanya sehat, tetapi juga bugar dan gembira,” kata Hayono yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Menurut Hayono, Fornas diikuti kalangan remaja, dewasa, hingga lanjut usia dari sejumlah daerah di Indonesia. Tahun ini, peserta dari Aceh hingga Papua bisa berpartisipasi dalam 30 cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang itu terbagi dalam tiga kategori, yaitu olahraga tradisional dan kreasi baru, olahraga kesehatan dan kebugaran, serta olahraga petualangan dan tantangan.
”Dari setiap cabang yang dipertandingkan, ada yang menjadi juara. Tetapi, kami tidak akan menentukan juara umum. Karena yang terpenting dalam olahraga rekreasi adalah merayakan perbedaan, saling sapa, saling menghargai, dan saling menghormati,” katanya.
Selain untuk membangun kebersamaan dan kesehatan, Fornas juga menjadi ajang untuk menghargai sekaligus melestarikan olahraga tradisional, misalnya permainan gasing dan balogo khas Kalimantan Selatan. ”Generasi muda sekarang harus akrab dengan olahraga tradisional yang merupakan karya leluhur bangsa. Olahraga tradisional itu murah, tetapi tidak murahan,” ujar Hayono.
Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Kerja Sama Kelembagaan Pemuda dan Olahraga Adiati Noerdin mengatakan, pihaknya sangat mendukung segala bentuk olahraga yang dilakukan masyarakat. Setiap warga harus aktif bergerak dengan berolahraga agar sehat dan bugar.
”Kemenpora memiliki semboyan Ayo Olahraga. Semboyan itu untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Sebab, kebugaran dapat meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia,” kata Adiati.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang membuka secara resmi Fornas IV di Banjarmasin mengatakan, pihaknya menyambut dengan gembira kehadiran peserta Fornas dari sejumlah daerah di Indonesia untuk berolahraga di Kalsel.
”Semua masyarakat perlu bergerak dengan giat berolahraga, termasuk olahraga tradisional yang murah, tetapi manfaatnya sangat besar untuk kebugaran tubuh dan kesehatan batin,” kata Sahbirin.