Pentas Darah Muda Chelsea

LONDON, SELASA — Bukanlah tanpa alasan duel Chelsea kontra Everton di putaran keempat Piala Liga Inggris, Kamis (26/10) dini hari WIB, dijuluki "malam pentas akademi". Inilah duel saat para darah muda Chelsea, seperti Kenedy, dan nakhoda tim muda Everton, David Unsworth, bisa unjuk gigi.Piala Liga sebetulnya bukanlah trofi yang menjadi prioritas bagi manajernya, Antonio Conte. Namun, turnamen itu memiliki peran strategis, yaitu setidaknya sebagai ajang untuk menyapih pasukan muda mereka.Untuk itu, Conte telah mengisyaratkan akan menurunkan barisan pemain muda yang bisa saja menjadi calon bintang "The Blues" di masa depan. Mereka antara lain Charly Musonda (21) dan Kenedy (21).Keduanya tampil menawan saat terakhir kalinya Chelsea tampil di ajang Piala Liga, yaitu kontra Nottingham Forest, September lalu. Saat itu, baik Musonda maupun Kenedy masing-masing menyumbang satu gol pada laga yang dimenangi Chelsea 5-1 itu.Di saat yang sama, Conte ingin mengistirahatkan barisan pemain pilarnya, seperti Eden Hazard dan Pedro, yang baru habis-habisan tampil di Liga Inggris versus Watford, Sabtu lalu. Tak ayal, rotasi pemain di Piala Liga menjadi keniscayaan bagi Conte."Saya kira, laga ini (melawan Everton) menjadi sebuah kesempatan bagus untuk memberikan kepercayaan kepada pemain muda, seperti Musonda dan Kenedy. Saya kira, mereka laik mendapatkan kesempatan lebih karena telah bekerja keras," ujar Conte.Laga ini sekaligus bisa meredam rasa ketidakpuasan barisan darah muda Chelsea, seperti Musonda. Melalui akun Instagramnya, Musonda sempat menumpahkan unek-uneknya karena jarang dimainkan Conte di liga."Ända telah berkorban, bekerja keras, sangat keras, dan tidak jarang memberikan hasil di luar ekspektasi. Namun, apa yang Anda dapat? Sama sekali tidak ada," keluh Musonda di Instagram.Gelandang serang yang sempat bersinar di timnas Belgia U-19 itu sempat berharap dipinjamkan ke klub luar agar mendapatkan jam bermain yang lebih banyak. Namun, keinginan yang telah didukung manajemen Chelsea itu ditolak oleh Conte.Kasus De BruynePelatih asal Italia itu meyakini, timnya membutuhkan tenaganya di musim ini. Conte tidak ingin kejadian hengkangnya Kevin De Bruyne, eks pemain muda Chelsea yang kini bersinar di Manchester City, terulang.De Bruyne sempat membela The Blues pada 2012-2014. Namun, karena jarang dimainkan di era Manajer Jose Mourinho, De Bruyne tidak kerasan dan akhirnya memilih hijrah ke Wolfsburg sebelum akhirnya bergabung ke City pada 2015. "Mereka (Musonda dan Kenedy) penting bagi saya dan juga klub ini. Kami akan memberikan kepercayaan kepada mereka," kata Conte.Selain Musonda dan Kenedy, duel di Stamford Bridge itu menjadi kesempatan bagi striker muda, Michy Batshuayi, untuk mencuri hati Conte. Pemain 24 tahun asal Belgia itu menjadi pahlawan kebangkitan Chelsea saat memukul balik Watford 4-2.Batshuayi jarang bermain penuh meski acap kali menjadi penentu kemenangan The Blues, salah satunya saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions, September lalu.Sebaliknya, bagi Everton, duel ini akan menandai era baru sejak berpisah dengan Manajer Ronald Koeman, Senin lalu. Manajemen Everton telah menunjuk pelatih tim mudanya, David Unsworth, sebagai "nakhoda" sementara. Unsworth sebelumnya menjabat pelatih tim U-23 Everton. Ia sukses membawa tim itu menjuarai Divisi Premiership 2 (kompetisi yang mewadahi U-23) pada musim lalu. Ia ingin mereplikasi kesuksesan itu di tim senior.Unsworth kini berupaya mencuri hati petinggi klub agar bisa diangkat sebagai manajer tetap. Di lain pihak, Everton kini tengah mengejar Sean Dyche (Manajer Burnley) sebagai kandidat favorit manajer tetap tim itu. "Siapa yang tidak menginginkan jabatan (manajer tetap ini)? Akan menakjubkan jika saya bisa memegangnya," ujar Unsworth. (AFP/Reuters/JON)