Danny dan Bhullar di Papan Atas

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, bersama juara bertahan Indonesia Terbuka 2016, Gaganjeet Bhullar (India), serta dua pegolf lainnya berbagi tempat di papan atas pada hari pertama turnamen Indonesia Terbuka 2017, Kamis (26/10).Adapun kedua pegolf lainnya ialah Stephen Leaney dari Australia serta Jason Knutzon (41) asal Amerika Serikat. Hingga Kamis petang, keempat pegolf itu sama-sama bermain lima di bawah par pada turnamen di Pondok Indah Golf Club, Jakarta itu. Bhullar (29) maupun Leaney masih menyisakan 1 hole. Bhullar sempat bermain 6 di bawah par hingga hole 15. Tetapi, gara-gara bogey di hole 16, ia harus puas dengan 5 di bawah par.Bahkan, saat masih bermain di hole 12 yang ber-par 3, Bhullar juga mampu mencetak hole in one. Itu sebabnya ia mampu meraih eagles (dua di bawah par) untuk membuatnya langsung menguasai papan atas sendirian, dengan 5 di bawah par.Dan kemudian waktu menyelesaikan hole 17, Bhullar membuat even par. Itu sebabnya hingga permainan dihentikan pukul 15.42, Bhullar hanya mengantongi 5 di bawah par. Sementara Knutzon bersama Danny yang baru Senin (23/10) lalu menjadi duta San Miguel, salah satu jenis bir, juga masih menyisakan dua hole.Hingga hole 11 Danny yang bermain segrup dengan Chinnarat Phadungsil (Thailand) serta Daniel Fox (Australia), sebenarnya sempat bermain 5 di bawah par, tetapi lantas turun lagi menjadi 4 di bawah par karena bogey pada hole 13.Danny kemudian bisa mengontrol permainannya untuk memperoleh birdie lagi pada hole 14 untuk mengantongi 5 di bawah par. Dengan bermain par di hole 15 dan 16 membuat Danny bermain 5 di bawah par saat permainan dihentikan.Kejuaraan sempat dihentikan sekitar pukul 14.25 karena ada sambaran petir. Tak pelak penyelenggaraan turnamen berhadiah 300.000 dollar AS, atau lebih dari Rp 4 miliar, ini sempat tersendat di hari perdana. Setelah ada petir, hujan tidak turun. Hanya mendung yang menggantung. Itu sebabnya laga diteruskan pada pukul 15.45. "Saat dihentikan, saya masih bermain 2 di bawah par. Itu sebabnya saya cukup puas karena sudah bisa bermain di bawah par," ujar Danny. Beberapa grup yang belum menuntaskan 18 hole pada Kamis bakal melanjutkan pada Jumat (27/10) pagi ini. Untuk kemudian, mereka meneruskan laga 18 hole hari kedua. Selain Danny Masrin, yang berkibar di papan atas hari pertama bersama ketiga pegolf tersebut, pegolf andalan Indonesia lainnya, Rory Hie, juga menempatkan diri di 5 besar bersama tujuh pegolf lainnya. Rory yang bermain sejak pagi bersama Wolmer Murillo (Venezuela) serta Panuphot Pittayarat (Thailand) itu bersama ketujuh pegolf lainnya sama-sama mengantongi 4 di bawah par 67. Ketujuh pegolf yang bermain 4 di bawah par 67 itu ialah Ye Htet Aung (Myanmar), Michael Choi (Australia), Panuphol Pittayarat, Tiwarat Kaewsiribandit, Chanachok Dejpiratanamongkol ketiganya asal Thailand, Udayan Mane (India), serta Quincy Quek dari Singapura. Rory juga senang dengan hasil yang diperoleh pada hari pertama Indonesia Terbuka 2017, yang akan berlangsung hingga Minggu (29/10).Cukup dua pukulanMenyaksikan para pegolf profesional bermain, Kamis, terlihat pukulan mereka sudah sangat terlatih. Itu sebabnya pada hole 18 yang ber-par 5 dengan panjang hampir 500 meter, mereka hanya memerlukan dua kali pukulan. Tak heran, bolanya sudah menyeberang kolam untuk kemudian berada di green. Hal ini tentu berbeda jauh dengan pegolf yang tak terlatih. Sebab, sedikitnya mereka harus memukul 3 kali, baru bolanya bisa mencapai green.Salah satu aksi pukulan jauh ini dilakukan oleh Lion Goh dari Malaysia yang bermain bersama Nac Huachai dari Thailand dan Fajar Win Nuryanto dari Indonesia. "Pukulan kedua saya berjarak 260 meter," ucap Goh.Aqil Widyantoro, pegolf amatir Indonesia, juga mampu melakukan pukulan yang sama. Hanya saja, Aqil tetap harus puas atas hasil 14 di atas par 86. (NIC)