JAKARTA, KOMPAS — SSB Villa 2000 melanjutkan tren positif pada pekan ke-12 Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, Minggu (29/10), di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Meski minim peluang, permainam efektif yang ditunjukkan Villa 2000 membuat mereka menundukkan Pelita Jaya dengan skor 1-0.
Pelita Jaya mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal. Gelandang Pelita Jaya piawai memanfaatkan lebar lapangan sehingga membuat pemain Villa 2000 berkonsentrasi di lini pertahanan mereka.
Serangan yang dibangun Pelita Jaya mampu dibaca pemain Villa 2000. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada awal babak kedua, Villa 2000 perlahan mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Pada menit ke-35, Gibran Dewata Sujana membuat Villa 2000 memimpin 1-0 setelah bola bidikannya mengarah tepat ke arah kiri atas kiper Pelita Jaya.
Tertinggal satu gol membuat pemain Pelita Jaya meningkatkan intensitas serangan. Namun, disiplinnya lini belakang Villa 2000 menyulitkan Pelita Jaya membuat peluang.
Hingga pertandingan berakhir, tiada lagi gol tambahan tercipta. Villa 2000 berhak mengunci tiga poin dan merangsek ke posisi tiga besar dengan 24 pemain.
Pelatih Pelita Jaya Ferry Rumbayan mengaku puas atas penampilan anak asuhnya yang sepanjang pertandingan mampu menekan Villa 2000. Namun, dia menyayangkan terjadinya salah komunikasi antara penjaga gawang dan pemain belakang.
”Gol Villa 2000 tercipta karena ada miskomunikasi antara kiper dan pemain belakang. Memang pemain kami belum matang, bola yang seharusnya dibuang tetapi masih dimainkan di area pertahanan,” ujarnya.
Pelatih Villa 2000 Ferdiansyah mengatakan, pemainnya mengalami kelelahan di pertengahan babak kedua. Kondisi itu membuat skema yang dia siapkan tidak diterapkan oleh pemainnya. Pun demikian, Ferdiansyah memuji sang pencetak gol Gibran lantaran mampu membuat gol spektakuler. (DD10)