Danny dan Rory Berikan Perlawanan
Dua pegolf andalan Indonesia, Danny Masrin dan Rory Hie, tampil baik pada hari ketiga turnamen Indonesia Open 2017 yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, hingga Sabtu (28/10) petang.
Turnamen Indonesia Open 2017 yang disponsori Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, dan Telkom Indonesia, yang berlangsung mulai Kamis (26/10) hingga Minggu (29/10), ini memperebutkan total hadiah 300.000 dollar AS atau sekitar Rp 4 miliar.
”Lumayan sekarang saya mengemas 3 di bawah par. Padahal, masih ada sisa dua hole lagi,” ujar Danny, yang menempati urutan ke-18, seusai mengemas total 8 angka di bawah par.
Seperti pada dua hari sebelumnya, pertandingan pada hari ketiga juga terganggu hujan. Pertandingan dihentikan mulai pukul 15.10 sekalipun hujan rintik menetes sejak 20 menit sebelumnya.
Seusai hujan deras, pada pukul 15.30 panitia mengumumkan untuk meneruskan pertandingan lagi. Namun, hanya 1 menit kemudian kembali diingatkan untuk tidak melanjutkan pertandingan hingga pengumuman berikutnya.
Pada pukul 16.30, panitia menegaskan, pertandingan dihentikan. Bagi mereka yang belum selesai 18 lubang, pertandingan baru dilanjutkan hari Minggu (29/10) pagi mulai pukul 06.30.
Danny juga mengakui kalau permainan pendeknya semakin tajam. Itu sebabnya, ia mampu memperoleh eagle di lubang 6, birdie di lubang 7, 8, 9, dan 15, serta melakukan pukulan bogey di lubang 4 dan 5.
Dengan mengemas 8 di bawah par berarti Danny (25) tertinggal 6 pukulan dari Panuphol Pittayarat (24) dari Thailand yang saat ini memimpin hari ke- tiga dengan 14 di bawah par setelah menyelesaikan 11 lubang.
Sementara Rory Hie (29) berlatih guna memperbaiki pukulan swing-nya hingga Jumat (27/10) malam. ”Bermain baiknya hari ini sudah bisa diprediksi seusai ia berlatih,” ujar Hidayat, ayah Rory.
Sekalipun tertinggal lima pukulan dari Panuphol, Rory menegaskan bahwa dirinya tetap bakal fokus pada permainan.
”Golf permainan individu. Jadi, kita harus fokus pada permainan kita sendiri,” kata Rory yang kini menempati urutan ke-8 setelah mengemas 9 di bawah par.
Dengan bermain 6 di bawah par pada hari ketiga ini, Rory membuktikan bahwa ia masih tetap bisa menjadi pegolf profesional andalan Indonesia. ”Semoga rasa percaya dirinya bisa semerbak,” ucap Nur Salam, mantan pengurus golf pro.
Sementara itu, Rinaldi Adiyandono (31), pegolf Indonesia yang baru terjun ke golf profesional tahun 2013, pada hari kedua membukukan 1 di bawah par 143, dan kini melorot hingga memperoleh 2 di atas par.
”Saya harus bisa bermain lebih tenang pada hari penentu (Minggu, 29/10) agar bisa memperbaiki posisi,” ucap Rinaldi yang menempati urutan ke-59 dari 64 pegolf yang bertarung di final Indonesia Open. (NIC)