logo Kompas.id
OlahragaFinal Dua Petenis Paling...
Iklan

Final Dua Petenis Paling Berpengalaman

Oleh
· 3 menit baca

SINGAPURA, SABTU — Laga perebutan gelar juara turnamen Final WTA akhirnya mempertemukan dua petenis paling berpengalaman, Venus Williams dan Caroline Wozniacki. Momen ini menjadi persaingan petenis yang dua kali tampil di final grand slam dengan petenis peraih kemenangan terbanyak pada 2017.Venus, finalis Grand Slam Australia Terbuka dan Wimbledon, kembali ke final seperti pada dua penampilan terakhirnya di Final WTA, pada 2008 dan 2009. Pada semifinal di Stadion Tertutup Singapura, Sabtu (28/10) malam, dia menaklukkan petenis debutan, Caroline Garcia, 6-7 (3), 6-2, 6-3. Pada laga sebelumnya, Wozniacki menghentikan kandidat petenis nomor satu dunia pada akhir musim, Karolina Pliskova, 7-6 (9), 6-3.Venus (37 tahun), yang berhadapan dengan petenis 13 tahun lebih muda darinya, menilai, break point pada gim kedelapan set ketiga menjadi kunci kemenangannya. Meski Garcia berstatus debutan dalam turnamen yang diikuti delapan petenis terbaik selama 2017 itu, tak mudah untuk mengalahkannya. Saat melawan Elina Svitolina dan Wozniacki pada penyisihan Grup Merah, Garcia selalu bisa bangkit meski telah kehilangan set pertama. Begitu pula ketika lawan tinggal membutuhkan satu gim dan dalam posisi servis (serving for the match). "Setiap kali saya berpikir saya semakin mendekati kemenangan, dia bermain sangat baik. Tidak mudah untuk memenangi pertandingan seperti tadi. Saya juga senang dengan hasil ini karena tampil konsisten pada turnamen di akhir musim cukup sulit," kata Venus.Bagi kedua petenis, partisipasi di Final WTA 2017 adalah untuk yang kelima kalinya. Venus lolos pertama kali pada 1999. Dia tampil kembali pada 2002, 2008, 2009, lalu 2017. Hasil yang didapatnya pada empat penampilan sebelumnya cukup impresif, dua kali tampil di semifinal, dua kali ke final, dan salah satunya menghasilkan gelar juara.Musim ini, Venus seolah terlahir kembali, tak terpengaruh usia. Penampilannya konsisten dalam turnamen besar. Meski hanya tampil dalam 15 turnamen-paling sedikit di antara petenis peringkat 10 besar dunia-dia tampil dalam final Australia Terbuka dan Wimbledon. Di AS Terbuka, Venus mencapai semifinal, sementara di Perancis Terbuka dia terhenti pada babak keempat.Adapun Wozniacki, sahabat dari Serena, adik Venus, tampil pada Final WTA 2009, 2010, 2011, dan 2014. Petenis Denmark itu dua kali lolos ke semifinal dan sekali tampil di final, pada 2010, saat dikalahkan Kim Clijsters.Final kali ini menjadi kesempatan bagi Wozniacki untuk mengalahkan Venus yang selalu menaklukkannya dalam tujuh pertemuan sejak 2007 hingga 2015. Wozniacki memiliki modal sebagai petenis dengan kemenangan terbanyak sebelum tampil di Singapura. Statistik WTA mencatat, dia 56 kali menang dari 76 pertandingan. Dia juga tampil konsisten dengan tujuh kali tampil di final dari 22 turnamen. Saat mengalahkan Pliskova, Wozniacki mengatakan, kunci kemenangannya adalah ketika dia berhasil merebut set pertama melalui tiebreak. Dalam tiebreak itu, Wozniacki sebenarnya bisa menang dengan lebih cepat ketika unggul, 6-1. Akan tetapi, Pliskova berbalik unggul, 7-6. Pliskova mendapat empat set poin pada momen itu, tetapi gagal memanfaatkannya. Wozniacki pun memenangi set pertama pada set poin keempat. "Menang pada set pertama sangat penting. Saya rasa, momen itu berpengaruh padanya pada set kedua," kata Wozniacki. (AFP/IYA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000