KUALA LUMPUR, SABTU — Upaya Marc Marquez memastikan gelar juara dunia 2017 di Sepang, Malaysia, Minggu (29/10), tidak akan mudah karena pebalap Honda itu start dari posisi ke-7. Rival terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati), membalap dari posisi ke-3, dan Marquez juga harus bisa melewati dua pebalap Yamaha di posisi ke-4 dan ke-5.
Posisi pole GP Malaysia dikuasai rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, yang mencetak waktu tercepat 1 menit 59,212 detik, atau hanya lebih cepat 0,017 detik dari Zarco di posisi kedua dan 0,024 detik dari Dovizioso di posisi ketiga. Sementara Marquez mencetak waktu 1 menit 59,694 detik atau lebih lambat 0,482 detik dari rekan satu timnya itu.
Persaingan di Sirkuit Sepang akan sangat ketat. Selain harus melewati adangan Valentino Rossi di posisi ke-4 dan Maverick Vinales di posisi ke-5, Marquez juga harus bisa mengatasi rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo, yang menempati posisi ke-6. Lorenzo, yang terkenal cerdik saat start, akan menyulitkan Marquez untuk bisa langsung menyodok ke depan.
Dengan kondisi demikian, besar kemungkinan Marquez akan memilih tidak ngotot langsung ke depan di putaran-putaran awal, tetapi memaksimalkan potensi motornya di 10 putaran akhir.
”Tentu saja ini (Sepang) bukanlah salah satu trek terbaik, tetapi juga sesungguhnya hari ini semuanya serba salah,” ujar Marquez dikutip Motorsport.com.
Meski demikian, keberhasilan Pedrosa menjadi pebalap tercepat di kualifikasi menguntungkan Marquez yang saat kualifikasi terjatuh di tikungan 15. Setidaknya, dia bisa ”mencontek” setelan yang digunakan Pedrosa untuk meraih hasil maksimal saat balapan Minggu ini.
”Bicara sejujurnya, kami tidak punya ritme untuk memenangi balapan pada saat ini, tetapi kami punya ritme untuk berjuang meraih podium,” kata Marquez. Namun, cuaca di Sepang yang diperkirakan turun hujan, bakal lebih menguntungkan Marquez dan Dovizioso yang sama-sama piawai di lintasan basah.
Rossi memperkirakan balapan di Sepang berlangsung sangat terbuka dan ketat. ”Pertarungan untuk menang dan persaingan untuk podium akan sangat terbuka karena banyak pebalap memiliki kekuatan yang sama untuk naik podium dan juga menang,” ujarnya dikutip Motorsport.com.
Dari Asian Talent Cup (ATC), pebalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dengan finis di posisi kedua pada balapan pertama di Sirkuit Sepang, Sabtu (28/10). Balapan itu dimenangi pebalap Turki, Can Alexsander Oncu.
Hamilton di ambang juara
Di ajang Formula 1, satu kaki Lewis Hamilton sudah berada di tangga juara dunia F1 2017 setelah pebalap Mercedes tersebut membuktikan mampu menjadi pebalap tercepat kedua di sesi latihan bebas kedua Grand Prix Meksiko.
Hamilton yang hanya butuh masuk lima besar untuk memastikan gelar, kalah cepat dari pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, yang mencetak waktu 1 menit 17,801 detik. Sementara Hamilton lebih cepat dari Max Verstappen (Red Bull) di posisi ketiga. Adapun pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, menempati posisi ke-4 dan ke-5. (OKI)