logo Kompas.id
OlahragaKerja Keras Menuju Olimpiade...
Iklan

Kerja Keras Menuju Olimpiade 2020

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemusatan latihan nasional cabang karate untuk Asian Games 2018 sudah dimulai sejak 5 November. Pelatnas tersebut sekaligus menjadi awal kerja keras untuk mencapai target lain, yakni meniti jalan menuju Olimpiade 2020 Tokyo."Persiapan PB Forki saat ini tidak hanya menyiapkan karateka yang bakal bertarung di Asian Games 2018, tetapi sudah untuk menyiapkan karateka andal kita untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020," kata Madju Dharyanto Hutapea, mantan Kepada Bidang Pembinaan Prestasi PB Forki, Rabu (1/11).Itu sebabnya, tambah Madju, karateka terbaik Indonesia beberapa kali dikirim mengikuti Premier League WKF (Federasi Karate Dunia) yang berjumlah sembilan seri dalam satu tahun. Selain itu, mereka juga mengikuti Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia.Dengan mengikuti Premier League WKF, para karateka tak hanya mendapat ilmu dari hasil pertarungan. "Mereka juga akan memperoleh poin yang bisa menentukan masuk-tidaknya mereka ke Olimpiade Tokyo 2020," ujar Madju.Itu sebabnya, Zulkarnaen Purba, Ketua Bidang Pembinaan PB Forki yang sekaligus manajer pelatnas karate untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, mengatakan, PB Forki sudah sejak lama menjadikan Premier League sebagai pilihan utama uji coba karateka di pelatnas.Dalam 35 hari terakhir ini, terdapat 6 dari 12 karateka anggota pelatnas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang telah mengikuti tiga seri Premier League WKF. Tiga seri yang diikuti itu adalah seri Leipzig, Jerman, 8-10 September. Dilanjutkjan dengan seri Istanbul, Turki, pada 23-24 September. Ditutup dengan seri berikutnya di Salzburg, Austria, 7-8 Oktober.Keenam karateka tersebut adalah Srunita Sari Sukatendel yang bertarung di nomor kumite -50 kg putri, Cok Istri Agung Sanistyarani (-55 kg putri), Dessyinta Rakawuni Banurea (+68 kg putri), Iwan Bidu Sirait (-60 kg putra), Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perorangan putra), dan Sisilia Agustiani Ora (kata perorangan putri).Seri nasionalBerkaca pada seri Premier League WKF inilah Madju juga mengusulkan agar Indonesia memiliki seri serupa. Ide tersebut ditangkap Ketua Forki Minahasa Utara Paul Saul Nelwan, yang akan menggelar seri Piala Gubernur Sulawesi Utara mulai 2018."Kalau ada seri karate Gubernur Indonesia, pasti jauh lebih baik. Karateka kita akan semakin banyak bertarung. Bukan hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional," ujar Paul. (NIC)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000