logo Kompas.id
OlahragaDua Lifter Cilik ke Olimpiade ...
Iklan

Dua Lifter Cilik ke Olimpiade Remaja

Oleh
· 3 menit baca

YOGYAKARTA, KOMPAS — Indonesia akan mengirim dua lifter remaja mengikuti Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina. Persaingan ketat tingkat dunia pada ajang empat tahunan itu telah menanti lifter berusia 14-18 tahun tersebut.Menurut Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Washinton Sigalingging, dua lifter itu terdiri dari satu putra dan satu putri. "Mereka dipilih berdasarkan seleksi dan pemantauan bakat setahun terakhir," ujarnya saat menghadiri Kejuaraan Nasional Terbuka Angkat Besi Satria Remaja II di GOR Pemuda Klebengan, Yogyakarta, Sabtu (4/11).Selain menyiapkan atlet untuk tampil di Olimpiade Remaja, pihaknya juga menyiapkan atlet muda untuk membela Indonesia pada Olimpiade 2024 dan 2028. Persiapan jangka panjang dilakukan untuk menyiapkan pengganti lifter senior, seperti Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni.Di Buenos Aires, tim angkat besi ingin mengembalikan tradisi medali, seperti pada Olimpiade Remaja pertama di Singapura 2010. Saat itu Indonesia mendapat medali perunggu melalui lifter putri Dewi Safitri di kelas 53 kilogram. Di Nanjing, China, tahun 2014, satu-satunya wakil Indonesia, Acchedya Jagaddhita (58 kilogram), ada di peringkat keempat.Kepala Bidang Angkat Besi PB PABBSI Alamsyah Wijaya mengatakan, persaingan angkat besi remaja dunia ketat. Di kelas 56 kg putra, misalnya, angkatan snatch terbaik dicapai lifter China, Cheng Meng, seberat 128 kg. Adapun angkatan lifter Indonesia masih di bawah 100 kg."Waktu satu tahun tak cukup meningkatkan jumlah angkatan hingga 20 kg. Perkembangan tubuh atlet remaja terganggu apabila angkatan dinaikkan drastis," ujarnya. Namun, peluang meraih medali tetap terbuka, khususnya di kelas 50 kg putra pertama kali dimainkan di Buenos Aires.Belum ditentukanHingga kini, PB PABBSI belum menentukan dua nama yang berangkat ke Buenos Aires. Perkembangan kandidat lifter remaja akan terus diamati. PB PABBSI juga ingin aura kompetisi terus bergulir selama persiapan menuju Olimpiade Remaja.Dalam Kejuaraan Nasional Terbuka Angkat Besi Satria Remaja II, lifter putra asal Kota Bekasi, Ricko Saputra, menjadi yang terbaik di kelas 56 kg dengan mencatat angkatan snatch 105 kg, dan clean and jerk 132 kg. Dia menyapu tiga medali emas, termasuk dari total angkatan.Meski meraih emas, Ricko mendapat catatan khusus karena gagal melakukan angkatan ketiga snatch (108 kg) dan clean and jerk (137 kg). Menurut Ricko, ketika tampil di atas panggung, pinggangnya terkunci. "Saat mengangkat beban, saya kurang siap. Badan langsung oleng dan barbel jatuh," katanya.Di peringkat kedua adalah Muhammad Ilham Juniar (SKO Ragunan) dengan snatch 81 kg, clean and jerk 110 kg. Adapun Alle Handro Pratama (Lampung) berada di posisi ketiga setelah melakukan angkatan snatch80 kg serta clean and jerk 101 kg.Di kelompok putri kelas 53 kg, Yolanda Putri (SKO Ragunan) menempati podium tertinggi dengan catatan angkatan snatch 70 kg dan clean and jerk 90 kg. Nurvinatasari (Lampung) dan Juliana Klarisa (SKO Ragunan) di posisi kedua dan ketiga.Anggota Komite Pelatihan dan Penelitian Federasi Angkat Besi Internasional IWF, Aveenash Pandoo, mengatakan, sejumlah atlet remaja tampil pada kejuaraan ini dengan teknik dasar dan fisik yang kurang siap. Beberapa atlet menunjukkan gerakan kurang sempurna, seperti lutut bergetar, postur tubuh miring atau membungkuk, dan tatapan tidak lurus ke depan."Gerakan kurang sempurna itu terjadi karena kekuatan fisik dasar mereka tidak terbangun. Akhirnya, teknik apa pun akan berantakan dan atlet gagal melakukan angkatan. Lebih parah lagi, membuat atlet cedera," ujar Pandoo. Karena itu, peran pelatih sangat penting. (DNA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000