logo Kompas.id
Olahraga"The Blues" Bikin Kejutan di...
Iklan

"The Blues" Bikin Kejutan di London

Oleh
· 3 menit baca

LONDON, SENIN — Manajer Manchester United Jose Mourinho ingin mengejutkan Chelsea dengan bermain terbuka di Stamford Bridge, Minggu (5/11) malam WIB. Ia mengira taktik di luar kebiasaannya itu bisa memukul "The Blues" yang tengah lunglai. Sebaliknya, MU justru terjerat "perangkap" Chelsea."Setan Merah" menyerah 0-1 dari bekas klub asuhan Mourinho itu. Gol Chelsea dicetak Alvaro Morata, striker yang ditolak MU awal musim ini demi kehadiran Romelu Lukaku. Itu merupakan kekalahan ketiga beruntun Mourinho di Stamford Bridge sejak meninggalkan Chelsea hampir dua tahun lalu.Mourinho, yang akhir-akhir ini dikritik karena acap kali bermain pasif ketika menghadapi rival-rivalnya di "big six" (enam tim besar di Liga Inggris) di luar dugaan menanggalkan taktik parkir busnya di Stamford Bridge.Taktik pertahanan Setan Merah tidaklah seketat seperti saat menjamu Tottenham Hotspur atau melawan Liverpool di Anfield. MU bahkan berani menggertak lewat inisiatif serangannya pada babak pertama.Mourinho, sosok yang dikenal sangat teguh memegang prinsip, tentu bukanlah orang yang gampang didikte suporter ataupun media yang menginginkan MU tampil lebih agresif musim ini. Barangkali ia mengubah taktik karena mengira Chelsea tengah rapuh setelah dihajar AS Roma, 0-3, di Liga Champions, Rabu pekan lalu.Keyakinan Mourinho semakin menjadi-jadi setelah melihat susunan pemain lawan tidak ada nama David Luiz, bek yang berperan besar dalam keberhasilan Chelsea meraih trofi Liga Inggris musim lalu. Conte lebih memilih menurunkan Andreas Christensen, bek 21 tahun minim pengalaman, sebagai palang pintu.Namun, penilaiannya itu menjadi awal blunder Mourinho. Christensen, yang baru empat kali tampil sebagai pemain mula, melampaui ekspektasi. Ia tidak hanya kalem mengawal Lukaku, tetapi juga nyaris mencetak gol melalui sundulan kepalanya.Blunder Mourinho mencapai puncaknya pada menit ke-55. Morata membobol gawang David De Gea lewat sundulan. Mourinho tidak menyangka, striker yang dia tolak pada awal musim itu kini jadi bumerang bagi MU.Kontras dengan Morata yang telah mengemas tujuh gol dari 10 penampilannya di Liga Inggris, Lukaku nyaris tidak terlihat pada laga itu. Lukaku pun kini melewati tujuh laga tanpa gol.Kondisi ini mengkhawatirkan bagi MU. Sempat menjadi favorit juara Liga Inggris berkat start cemerlang pada awal musim, MU terus tidak berkutik ketika bertandang ke markas tim-tim sesama big six, yaitu Chelsea, Liverpool, Manchester City, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.Sejak awal musim lalu, MU pada era Mourinho hanya sekali mencetak gol dari tujuh laga tandang kontra big six. Gol itu terakhir kali diciptakan Wayne Rooney saat MU kalah 1-2 dari Spurs di White Hart Lane, musim lalu.Mourinho pun kehabisan alibi membela diri. MU kini tertinggal delapan poin dari City di puncak klasemen. Posisi MU di peringkat kedua pun rentan disalip Spurs, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal."Kami menjalani periode sulit tanpa sejumlah pemain penting. Kami mungkin akan mencapai kekuatan maksimal setelah (Paul) Pogba, (Marcos) Rojo, dan (Zlatan) Ibrahimovic kembali," ujar Mourinho yang sempat menyindir Manajer Chelsea Antonio Conte soal keluhannya mengenai maraknya cedera pemain.Perjudian ConteSebaliknya, bagi Chelsea, kemenangan itu menjadi pengingat bahwa sentuhan Conte belum pudar. Kemenangan atas MU tidak terlepas dari perjudian besar Conte untuk "menghukum" David Luiz dan segelintir pemain yang dianggapnya tampil minimalis saat menghadapi Roma.Kekalahan dari Roma menampar Conte. Ia mengumpulkan pemainnya di Cobham, pusat latihan Chelsea, seraya mengamuk dan menangis. Dalam amukannya, Conte terang-terangan meminta pemainnnya pergi dari klub jika tidak mengerahkan daya maksimal di laga kontra MU."Tamparan" Conte itu berhasil. N\'Golo Kante, misalnya, meski belum bugar 100 persen setelah cedera, tampil ngotot dengan merusak aliran bola MU. "Kami tampil penuh gairah, energi, dan antusiasme. Saya kira ini kunci kemenangan kami," ujar Conte. (AFP/Reuters/JON)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000