logo Kompas.id
OlahragaBerburu Tiket ke Youth Olympic
Iklan

Berburu Tiket ke Youth Olympic

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia mengirimkan 22 perenang terbaiknya di kelompok umur 13 sampai 18 tahun untuk mengikuti Kejuaraan Renang Kelompok Umur Asia Tenggara atau SEA Age Group 2017 di Brunei, 10-12 November. Meskipun saat ini para atlet belum berada dalam fase puncak performanya, diharapkan dari ajang tersebut Indonesia bisa meloloskan sebanyak mungkin atlet untuk Youth Olympic 2018 di Buenos Aires, Argentina.Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin E Rahardjo menjelaskan, ke-22 atlet yang dikirim itu terdiri dari 14 putra dan 8 putri. "Jika pada SEA Age Group tahun lalu kita bisa memenangi 24 emas, 17 perak, dan 12 perunggu, tahun ini kami berharap bisa menyamainya atau bahkan lebih baik," ujarnya, Selasa (7/11)."Materi tim yang kita kirim cukup kuat, ada Azzahra (Permatahani), Felicia (Angelica), Sophie (Kemala), dan Adinda (Larasati), yang di SEA Games lalu meraih medali," ujar Harlin.Harlin juga berharap pada kejuaraan ini bisa dipecahkan berapa rekor nasional, sebagaimana yang terjadi di Thailand tahun lalu. "Kami dari PB menyiapkan hadiah Rp 5 juta untuk setiap rekornas yang pecah. Mudah- mudahan ini bisa menjadi pemacu untuk menambah semangat para atlet," ujarnya.Pada kejuaraan kelompok umum 2016, Felicia hampir memecahkan rekornas, dengan selisih waktu 0,2 detik di nomor 100 meter kupu-kupu. Pada tahun lalu, Felicia menjadi perenang terbaik di kelompok umur (KU) I, 16-18 tahun, sementara Azzahra menjadi perenang terbaik di KU II, 14-15 tahun.Indonesia juga diperkuat perenang Indonesia yang sekarang ini tinggal dan berlatih di Amerika Serikat, Kaikea Putra Boyum Crews (14 tahun), putra dari mantan perenang nasional Meitri Widya Pangestika.Sekjen PB PRSI Ali A Patiwiri menambahkan, SEA Age merupakan kejuaraan rutin yang selalu diikuti Indonesia. "Itu merupakan gambaran bahwa PB PRSI bukan hanya membina atlet-atlet elite, tetapi juga menyiapkan atlet-atlet di bawahnya sehingga ketika atlet-atlet senior sudah lewat golden age-nya , bisa muncul atlet-atlet baru yang tak kalah bagusnya," katanya.Ajang bergengsiManajer tim renang Indonesia, Hartadi Noertjojo, menjelaskan, ajang SEA Age merupakan ajang yang bergengsi karena semua atlet SEA Games dilahirkan dari ajang ini. "Jadi, dari sini kita bisa melihat siapa atlet-atlet SEA Games pada masa datang. Indonesia juga setiap tahun selalu mengirim tim yang maksimal sehingga apa yang akan kita tampilkan pada kejuaraan ini adalah atlet-atlet pilihan," ujarnya.Meski demikian, Hartadi menjelaskan, dari periodisasi pelatihan para perenang, sebenarnya atlet-atlet Indonesia tidak disiapkan untuk mencapai penampilan terbaiknya di SEA Age itu. Namun, para atlet bisa saja mempunyai motivasi lebih untuk tampil sebaik mungkin.Pelatih kepala tim renang Indonesia untuk ke SEA Age 2018, David Armandoni, mengatakan, tim yang dikirim tahun ini lebih kurang sama bagusnya dengan tim yang dikirim tahun lalu. "Namun, yang penting melalui ajang ini bagaimana kita membangun tim Indonesia untuk SEA Games mendatang, Asian Games, dan juga Olimpiade," ujar pelatih asal Perancis itu.Harlin menambahkan, para perenang yang tidak terpilih ke tim Asian Games Jakarta-Palembang 2018 akan disiapkan untuk dikirim ke Youth Olympic 2018 di Argentina.Bagai para perenang muda yang dikirim ke Brunei, mereka berjuang memenuhi catatan waktu kualifikasi A Youth Olympic 2018. (OKI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000