logo Kompas.id
OlahragaAgresivitas Kroasia Bakal Uji ...
Iklan

Agresivitas Kroasia Bakal Uji "Benteng" Yunani

Oleh
· 2 menit baca

ZAGREB, RABU — Kroasia bakal bermain agresif untuk meraih target kemenangan atas Yunani pada laga pertama babak play off kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, Kamis (9/11). Agresivitas itu diperlukan untuk mengatasi "benteng" pertahanan Yunani yang kokoh dan memuluskan langkah ke babak utama Piala Dunia Rusia 2018."Memenangi laga pertama akan membuat hidup jauh lebih mudah pada laga kedua. Yunani tentu akan bermain bertahan sekuat-kuatnya agar tidak kebobolan. Namun, kami memiliki kekuatan yang cukup di lini depan untuk merebut kemenangan," kata pemain sayap Ivan Perisic kepada situs Asosiasi Sepak Bola Kroasia, Rabu (8/11).Kroasia diperkirakan memainkan formasi 4-2-3-1 dengan Mario Mandzukic sebagai ujung tombak. Mandzukic didukung Luka Modric sebagai gelandang serang serta Ivan Perisic di sayap kiri dan Andrej Kramanic di sayap kanan.Dengan formasi semacam itu, Pelatih Kroasia Zlatko Dalic menyiapkan serangan dari semua arah untuk mencetak banyak gol ke gawang Yunani. Kemenangan besar diperlukan Kroasia agar dapat unggul secara agregat gol atas Yunani pada laga kedua.Andrej Kramanic dan Ivan Perisic akan menjadi kunci bagi serangan Kroasia untuk membongkar pertahanan rapat Yunani dari kedua sayap. Umpan- umpan silang diperlukan Kroasia karena Yunani sering bertahan dengan sembilan pemain di kotak penalti.Namun, Dalic sedang bimbang karena kedua pemain lini depannya, Mandzukic dan Modric, tidak dalam kondisi terbaik. Mandzukic baru pulih dari cedera otot paha belakang. Sementara Modric tidak dimainkan di Real Madrid dalam dua laga terakhir."Tidak sering dimainkan itu bukan masalah yang berat. Modric tidak pernah mengecewakan tim nasional. Semua di tangan kami dan meskipun kami menghormati Yunani, Kroasia akan menunjukkan kualitasnya," kata Dalic.Sementara itu, Yunani hanya sekali kalah dari 10 laga penyisihan Piala Dunia 2018. Pertahanan yang kuat menjadi kunci Yunani untuk tampil bagus pada kualifikasi kali ini.Namun, bek Kostas Manolas tidak akan memperkuat Yunani pada laga itu. Manolas terkena sanksi dari FIFA karena dinilai sengaja melakukan pelanggaran demi mendapat kartu kuning dan mengulur waktu saat Yunani menghadapi Siprus, bulan lalu."Saya tidak tahu bagaimana itu diputuskan. Kami unggul atas Siprus 2-1 dan, pada beberapa menit terakhir, setiap tim di seluruh dunia akan membiarkan pemainnya mendapat kartu kuning untuk mengulur waktu. FIFA memutuskan menghukum dia untuk sesuatu yang dilakukan oleh semua pemain setelah empat minggu," kata Michael Skibbe, Pelatih Yunani.Meskipun tanpa Manolas, Skibbe tetap yakin timnya dapat mengalahkan Kroasia. Yunani diperkirakan memainkan formasi 4-4-1-1, dengan Kostas Mitroglou di ujung tombak dan Kostas Fortounis di belakangnya. Posisi Manolas akan digantikan Kyriakos Papadopoulos. (AFP/ECA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000