Sayap Maut Kroasia Menebas Yunani

ZAGREB, KAMIS — Satu tangan Kroasia memegang tiket ke Rusia setelah menang besar 4-1 atas Yunani pada laga pertama babak play off kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat (10/11) dini hari WIB, di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia. Kelihaian para pemain sayap Kroasia membuat Yunani kewalahan dan bakal sulit membalas pada laga kedua di Piraeus, Yunani.Dengan keunggulan tiga gol, Kroasia tetap dapat lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 meskipun kalah 0-2 pada laga kedua. Sebaliknya, Yunani dapat memutarbalikkan keadaan jika menang 3-0 atau menang dengan keunggulan lebih dari tiga gol."Kami menjalani laga yang luar biasa. Saya berterima kasih kepada para pemain dan penonton yang membuat kami merasa memiliki pemain tambahan di lapangan. Namun, ini belum selesai. Ini baru laga pertama," kata Zlatko Dalic, Pelatih Kroasia.Dalic mengatakan, para pemain diinstruksikan untuk menekan Yunani melalui sayap dan taktik itu berhasil. Tiga gol Kroasia diawali dari serangan melalui kedua sayap.Taktik serangan sayap dipilih Dalic setelah mempelajari pola permainan Yunani yang cenderung bertahan dengan menumpuk pemain di sekitar kotakpenalti. Yunani memiliki beberapa celah dalam duel di udara dan saat menghadapi umpan silang.Luka Modric membuka pesta gol bagi Kroasia pada menit ke-13 melalui titik penalti. Hukuman penalti dijatuhkan wasit karena kiper Yunani, Orestis Karnezis, terpaksa menjatuhkan Nikola Kalinic yang merebut bola yang lepas dari tangannya.Gol Modric meningkatkan semangat juang para pemain Kroasia. Enam menit kemudian, giliran Nikola Kalinic memanfaatkan umpan silang Ivan Strinic dari sayap kiri untuk mencetak gol kedua bagi Kroasia. Yunani sempat membalas melalui sundulan Sokratis Papastathopoulos pada menit ke-30. Bek tengah Borussia Dortmund itu memanfaatkan sepak pojok untuk menundukkan kiper Danijel Subasic.Kroasia meningkatkan serangan dari kedua sayap untuk menciptakan lebih banyak gol. Tiga menit kemudian, Sime Vrsaljko melepaskan umpan dari sayap kanan dan disambut dengan sundulan Ivan Perisic.Vrsaljko kembali menunjukkan kecerdikan dan kecepatan pada menit ke-49 dengan merebut bola dari bek Yunani yang diarahkan ke kiper. Vrsaljko memberikan bola kepada Andrej Kramaric dan diubah menjadi gol keempat Kroasia. Pesimisme Yunani Bagi Yunani, kekalahan telak itu memukul mental para pemain. Mereka pesimistis bakal dapat membalas dengan kemenangan besar pada laga kedua, Senin (13/11) dini hari WIB."Ini laga yang menyulitkan kami. Kami tidak pernah membuat kesalahan sebanyak ini pada satu laga. Kini, Kroasia memiliki tangan yang lebih tinggi. Mereka memiliki 90 persen peluang untuk lolos," kata Papastathopoulos. Pelatih Yunani Michael Skibbe mengatakan, timnya gagal untuk bangkit setelah gol perdana. "Jika Anda membantu lawan mencetak gol pertama dan keempat, sulit untuk jadi kompetitif. Kami tidak gembira saat ini. Kami akan menjadi tim yang lebih baik untuk laga berikutnya," kata pelatih asal Jerman itu. (AP/ECA)