logo Kompas.id
OlahragaMisi Lepas dari Jeratan...
Iklan

Misi Lepas dari Jeratan Degradasi

Oleh
· 3 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Go-Jek Traveloka Liga 1 memasuki pekan terakhir. Juara musim ini sudah bisa dipastikan Bhayangkara FC. Namun, persaingan di papan bawah masih sengit. Dua tim, Semen Padang dan Perseru Serui, menjalani laga "hidup atau mati" di laga penutup musim, Minggu ini.Perseru sementara di peringkat ke-15 atau satu tingkat di atas zona degradasi dengan nilai 34, sedangkan Semen Padang di posisi ke-16 dengan nilai 32. Dua tim terbawah, Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United, dipastikan terdegradasi.Dengan selisih poin rapat seperti itu, Perseru tak bisa mengandalkan hasil imbang di markas Persib. Jika Perseru meraih hasil imbang dan Semen Padang menang atas tamunya, PS TNI, kedua tim akan mengumpulkan poin sama, 35. Namun, Semen Padang yang akan lolos berbekal keunggulan pertemuan dengan Perseru. Oleh karena itu, Perseru memburu tiga poin pada laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu sore ini. "Ini menjadi laga penentu. Persib tim besar, namun kami ingin fokus pada permainan tim sendiri untuk meraih hasil maksimal," ujar Pelatih Perseru Agus Yuwono, Sabtu (11/11).Pemain Perseru, Arthur Bonai, mengatakan, timnya akan tampil habis-habisan untuk mengalahkan Persib. Kemenangan 2-1 di putaran pertama menjadi motivasi untuk kembali menaklukkan tim juara Liga Super Indonesia 2014 tersebut. "Semua pemain siap tampil maksimal. Ini laga penentuan untuk terhindar dari degradasi," ujarnya.Akan tetapi, meraih poin penuh di kandang Persib tak mudah. Hingga pekan ke-33, Persib tak terkalahkan saat bermain di Bandung. Pada laga ini, Persib dapat menurunkan Atep, Hariono, dan Ezechiel N\'Douassel yang sebelumnya diragukan tampil karena cedera. "Kami ingin mempersembahkan kemenangan kepada bobotoh (pendukung Persib) di pertandingan terakhir," ujar Pelatih Persib Emral Abus. Main kerasPada laga "hidup-mati" lainnya, Semen Padang siap bermain keras kala menghadapi tamunya, PS TNI, dalam laga pamungkas Liga 1 di Stadion H Agus Salim, Padang. Kemenangan sangat penting bagi Semen Padang untuk menjaga asa lolos dari degradasi. Manajer Semen Padang Win Bernadino ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu, mengatakan, timnya akan bermain habis-habisan kala menjamu "The Army", julukan PS TNI. Skuad berjuluk "Kabau Sirah" pun siap meladeni permainan keras yang biasa ditunjukkan tim tamu. "Kita tahu, PS TNI punya karakter permainan yang ngotot, militan, bahkan cenderung keras. Kami tidak akan gentar dan siap meladeni permainan seperti itu demi meraih poin penuh," ujar Win. Selain menyiapkan mental pemain untuk bermain habis-habisan, Win menuturkan, skuad asuhan Syafrianto Rusli itu pun menyiapkan latihan khusus untuk meningkatkan fisik dan kerja sama tim. "Melawan PS TNI, tim harus memiliki fisik prima. Namun, kami juga tidak boleh melupakan kekompakan tim untuk bermain taktis," ucapnya. (TAM/DRI/FLO/JUM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000