logo Kompas.id
OlahragaAtletik Sumbang 10 Emas bagi...
Iklan

Atletik Sumbang 10 Emas bagi Jateng

Oleh
· 3 menit baca

SOLO, KOMPAS — Kontingen tuan rumah Jawa Tengah mendulang 10 medali emas dari cabang olahraga atletik dalam ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional VIII di Solo, Jawa Tengah. Pembinaan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan itu. Emas nomor atletik bagi Jawa Tengah disumbang Karisma Evi Tiarani yang memperoleh 3 medali emas dari nomor lari 100 meter T44 putri, lari 200 m T44, lompat jauh F44; Wahyu Nur Saputri menyumbang 2 emas dari nomor 100 m dan 200 m T46-47; dan Hendriyanto lari 100 m T46-47. Selain itu Figo Saputra menyumbang 2 emas nomor lari 200 meter dan lompat jauh T/F 46-47; 1 emas di sumbang Ramli Rosidi dari lompat jauh TF 20; serta 1 emas dari Zalwa Deva nomor lari 200 m T20. Kode T adalah nomor lari, F untuk nomor lompat dan lempar, dengan kode angka adalah klasifikasi kelompok disabilitas. "Mereka yang dapat medali emas itu sudah terbina lama di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Jawa Tengah. Di PPLP ini dilakukan pembinaan dan latihan rutin, pagi dan sore," ujar Robby Suryo, asisten pelatih cabang olahraga atletik Jawa Tengah, di Solo, Minggu (12/11). Menurut Robby, para atlet junior yang dibina di PPLP Jateng merupakan hasil seleksi dari berbagai sekolah dan pencarian bakat di luar sekolah. Pembinaan jangka panjang di PPLP ini terbukti membuahkan hasil positif. Adapun pembinaan atlet melalui pemusatan latihan menjelang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2017 meskipun menunjukkan hasil positif, belum bisa menyamai hasil pembinaan PPLP. "Hanya Ramli yang dapat medali emas, tetapi belum mau gabung PPLP," katanya. Wahyu Nur Saputri (17) mengaku tidak menduga langsung dapat menyumbangkan dua medali emas. Ini adalah kejuaraan atletik tingkat nasional pertama yang diikutinya. "Sebelumnya saya belum pernah ikut kejuaraan lain," ujar Wahyu yang juga tergabung dalam PPLP Jateng. Berdasarkan data sementara Panitia Peparpenas VIII 2017, hingga pukul 20.30, kontingen Jateng mengoleksi medali emas terbanyak, yaitu 12 emas, disusul Jawa Timur 9 emas, Jawa Barat 9 emas, dan Papua 7 emas. Ketua Panitia Pelaksana Peparpenas VIII 2017 Bayu Rahadian mengatakan, kegiatan Peparpenas VIII diikuti 621 atlet dari 29 provinsi, 10-14 November. Ajang ini mempertandingkan enam cabang olahraga, yaitu atletik, renang, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan bocia. "Medali yang diperebutkan sebanyak 149 medali emas, 149 medali perak, dan 300 perunggu," kata Bayu. Bayu mengatakan, Peparpenas merupakan salah satu upaya mencari bibit atlet nasional untuk menjadi atlet andalan Indonesia. Pihaknya berharap, setelah Peparpenas, setiap daerah sudah memiliki daftar atlet potensial dan berprestasi. Untuk itu, pembinaan di setiap daerah terhadap mereka dapat diteruskan. Bayu juga mengapresiasi pembinaan atlet di PPLP Jawa Tengah. (RWN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000