Barisan Bek Loloskan Maroko ke Rusia
ABIDJAN, MINGGU — Maroko lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia 2018 seusai membekap raksasa Afrika, Pantai Gading, 2-0, Minggu (12/10) dini hari WIB. Kemenangan Maroko tercipta berkat kerja keras yang diciptakan palang pintu mereka, Nabil Dirar dan Medhi Benatia. Kedua gol Maroko pada laga yang digelar di markas Pantai Gading itu dicetak kedua beknya itu. Mereka memuncaki Grup C kualifikasi zona Afrika dengan koleksi 12 poin dari enam laga.Perolehan poin tim berjuluk "Singa Atlas" itu tidak dapat disaingi Pantai Gading, langganan Piala Dunia. Pantai Gading, yang diperkuat sejumlah pemain top seperti Serge Aurier, Frank Kessie, dan Gervinho, hanya mengemas delapan poin. Kemenangan Singa Atlas itu pun disambut sukacita warga Maroko. Untuk pertama kalinya sejak 1988, mereka kembali tampil di Piala Dunia. Raja Maroko Mohammed VI pun ikut gembira dengan keberhasilan mereka. "Ia (Raja Mohammed VI) menelepon saya langsung. Ia mengucapkan selamat kepada semua orang yang telah berjuang. Hari ini, kami semua bangga mengenakan kostum Maroko. Bendera Maroko kembali berkibar di Piala Dunia," ujar Pelatih Maroko Herve Renard seusai laga itu. Pelatih asal Perancis itu kian bangga karena timnya mengukir rekor baru di kualifikasi. Mereka menjadi satu-satunya tim Afrika yang tidak pernah kebobolan di kualifikasi Piala Dunia 2018.Benteng pertahanan Singa Atlas memang sangat menonjol. Barisan bek tim ini seperti Benatia dan Dirar tidak hanya tangguh menjaga pertahanan, tetapi juga garang di depan gawang lawan. Itu dibuktikan saat menghadapi Pantai Gading. Benatia dan Dirar menjadi pemecah kebuntuan serangan timnya lewat gol pada menit ke-25 dan ke-30. Maroko mengikuti jejak Mesir dan Senegal, dua tim Afrika yang telah lebih dulu memastikan lolos ke Rusia. Adapun satu jatah tiket untuk negara Afrika lainnya dipegang Tunisia seusai menahan imbang Libya, 0-0, kemarin.Tunisia memimpin Grup A di zona Afrika dengan rekor tidak kalah mengilap daripada Maroko. Mereka tidak terkalahkan di babak kualifikasi itu. Sementara itu, dari zona Eropa, Irlandia ditahan imbang Denmark 0-0 dalam play off kemarin. Hasil imbang itu tidak terlepas dari penampilan gemilang kiper Denmark, Darren Randolph, yang melakukan sejumlah penyelamatan di babak pertama.Namun, Irlandia tetap optimistis mereka bisa lolos ke Rusia. Mereka terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 2002. "Kami harus mati-matian tampil di laga kedua saat jadi tuan rumah," ujar Pelatih Irlandia Martin O\'Neill.(AP/Reuters/JON)
