logo Kompas.id
OlahragaSri Wahyuni Kembali Berlatih...
Iklan

Sri Wahyuni Kembali Berlatih di Pelatnas

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Lifter putri kelas 48 kilogram Sri Wahyuni Agustiani, kembali bergabung di pelatnas yang digelar di Pangkalan Korps Marinir, Jakarta Pusat. Peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu menghadapi tantangan berlatih keras sambil kuliah demi mempersiapkan diri untuk membela Indonesia di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.Yuni, sapaan Sri Wahyuni Agustiani, menyatakan, tidak mudah untuk menjalani latihan di pelatnas. "Saya harus membagi waktu antara latihan dan kuliah. Kalau saat latihan di Bekasi, saya bisa setiap hari masuk kelas. Sekarang hanya bisa kuliah saat akhir pekan," kata Yuni saat ditemui di Jakarta, Senin (13/11).Sri Wahyuni kini menjalani kuliah semester tujuh di Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Untungnya, jadwal kuliah tidak terlalu padat sehingga dia bisa membagi waktu. Setiap Senin hingga Jumat dia berlatih di pelatnas. Pada Sabtu dan Minggu, Yuni kuliah.Sejak bergabung dengan pelatnas pada 2012, lifter asal Jawa Barat itu dibina pelatih nasional Supeni. Ketika itu, pelatnas dilaksanakan secara tersebar. Beberapa atlet dibina di Jakarta, beberapa lainnya berlatih di daerah. Sri Wahyuni memutuskan ikut Supeni berlatih di Bekasi.Pada penampilan perdananya, Sri Wahyuni mengantongi medali perak Kejuaraan Asia 2013. Anak pertama dari empat bersaudara itu kemudian mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada SEA Games 2013 dan Kejuaraan Dunia Angkat Besi Yunior 2014. Beberapa bulan kemudian, dia mengantongi medali perak di Asian Games Incheon 2014. Semua di kelas 48 kg.Menjelang Olimpiade 2016, pelatnas dilaksanakan terpusat di Jakarta. Setelah tampil di Rio, Yuni memutuskan kembali ke Bekasi agar dapat fokus berlatih sambil kuliah. Selain itu, menurut Yuni, latihan di Bekasi membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang.Sri Wahyuni pun menolak ketika diajak menjalani pelatnas di Cibubur. Saat tim angkat besi Indonesia mempersiapkan diri untuk tampil di SEA Games 2017 dan menggelar pelatnas di Soreang, Jawa Barat, Sri Wahyuni juga tidak hadir. Barulah ketika tim "Merah Putih" menjalani pelatnas di Pangkalan Korps Marinir Jakarta Pusat, Sri Wahyuni menampakkan diri.Yuni memutuskan kembali berlatih di pelatnas demi kebersamaan dan prestasi Asian Games 2018. Sebagai peraih medali perak Asian Games 2014, Yuni masih penasaran merebut medali emas. Apalagi, dia akan jadi atlet tuan rumah saat Asian Games 2018. "Saya semangat dan sudah siap untuk tampil di Asian Games. Saya merasa percaya diri," ujar atlet 23 tahun tersebut.Pelatnas tim angkat besi Indonesia juga bertambah ramai dengan kehadiran lifter putri Acchedya Jaggadhita (kelas 58 kg) dan Sarah Anggraini (53 kg). Kini ada 11 atlet angkat besi, terdiri dari 4 lifter putri dan 7 lifter putra, di pelatnas.Pelatih tim angkat besi putri, Supeni, berharap ada penambahan atlet putri sebagai pelapis lifter senior. "Kami ingin agar suasana kompetisi di tempat latihan terbangun. Selain itu, siapa tahu atlet-atlet muda yang direkrut masuk pelatnas dapat memberikan kejutan ketika tampil di Asian Games," ujarnya. (DNA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000